Mohon tunggu...
Zahratul Iftikar
Zahratul Iftikar Mohon Tunggu... Lainnya - Dokter gigi, ibu 2 anak, pegiat sustainable living, guru tahsin Al-Quran

Raising my children sambil praktek dokter gigi, berkebun, beternak, membaca, menulis dan mengajar baca Quran.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Harga di Balik Jajanan Anak-anak Kita

17 November 2023   21:10 Diperbarui: 18 November 2023   09:15 905
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jenis makanan manis. (stockcreations via Kompas.com)

Selain itu, masih ada persoalan limbah di balik konsumsi makanan kemasan. Sampah makanan kemasan saat ini kebanyakan masih bermuara di tempat pembuangan akhir. Di TPA, sampah ini tidak diolah sehingga melepaskan emisi tidak hanya gas CO2 tapi juga metana yang daya rusaknya 25x lebih besar daripada CO2.

Break The System

Pada akhirnya, kita memang harus lebih jeli dalam memilih apa-apa yang kita beli. Jangan sampai kita sudah menghabiskan uang untuk makanan yang nikmat di lidah, tapi nyatanya makanan itu justru membuat kita semakin bangkrut karena dampak lingkungan dan kesehatan yang ditimbulkannya.

Hari ini, kita sedang di ambang krisis multidimensi yang semakin jelas kehadirannya. Krisis pangan, iklim, air, kemanusiaan, limbah, rasa-rasanya sangat di depan mata. Disadari atau tidak, pada akhirnya, ke semua itu terjadi karena pilihan-pilihan yang kita ambil dalam rumah tangga kita. 

Meskipun begitu, diperlukan peran multisektor termasuk pengusaha pertanian, makanan, pemerintah, dan lembaga auditor untuk dapat membuat sistem pangan yang lebih ramah lingkungan, menyehatkan, tapi juga dapat diakses oleh masyarakat di manapun mereka berada. 

Pun, edukasi ke masyarakat harus semakin digencarkan. Jangan tunggu sampai generasi muda kita jadi semakin tak berdaya, perubahan harus dilakukan sekarang juga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun