Apakah anda pernah mengalami sariawan? Bagaimana rasanya? Pasti perih dan tidak nyaman ya?
Apabila anda sering mengalami sariawan saat stress, menstruasi, atau muncul tiba-tiba tanpa ada pemicunya, ada kemungkinan anda menderita Recurrent Aphtous Stomatitis (RAS).
Sampai saat ini, RAS belum diketahui dengan jelas apa penyebabnya. Tetapi ada faktor-faktor yang memperparah kondisi tersebut, yakni genetik, defisiensi nutrisi (teritama asam folat, zat besi dan vitamin B12), alergi makanan, gangguan imun, ketidakseimbangan hormon, merokok, stress, dan trauma.
RAS sebenarnya dapat sembuh sendiri. Tapi penggunaan obat oles steroid dapat mempercepat penyembuhan dan mengurangi rasa sakit. Biasanya dokter gigi akan meresepkan obat dengan kandungan triamcinolone acitonide 0,1% untuk pasien dengan kecurigaan menderita RAS.
Kabar baiknya, sebuah studi menunjukkan kalau kunyit dan madu ternyata memiliki efek yang sama dan bahkan lebih baik dibandingkan penggunaan obat oles triamcinolone acitonide tersebut.
Pandharipande dan kawan-kawan di India membagi 105 pasien yang menderita RAS ke dalam 3 kelompok. Satu kelompok diberi treatment obat oles triamcinolone acitonide, satu kelompok diberi olesan madu, dan kelompok lainnya diberi kunyit yang telah dilembutkan.
Hasilnya, ketiga treatment tersebut signifikan dalam mengurangi skor nyeri, ukuran, kemerahan, dan eksudat pada sariawan yang diderita oleh 105 orang tersebut. Meski terpaut sedikit, kunyit lebih unggul dalam seluruh aspek penilaian tersebut dibanding madu dan obat oles. Madu juga memiliki hasil yang sedikit lebih unggul dibandingkan obat oles.
Penelitian ini memang tidak menyertakan kelompok kontrol. Tapi di penelitian lain, disebutkan bahwa triamcinolone acitonide signifikan mengurangi rasa sakit dan ukuran sariawan dibanding apabila tidak dilakukan treatment apapun. Jadi dapat dibilang kunyit dan madu pun dapat menyembuhkan RAS lebih cepat dibanding tidak dilakukan treatment apa-apa.
Kenapa begitu ampuh?
Kunyit ternyata memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, antiseptik, antibakteri, imunomudulator dan analgesik atau pengurang rasa sakit. Sifat anti-inflamasi pada kunyit bekerja dengan memblokir siklooksigenase dan lipooksigenase, sebuah mekanisme kerja yang sama dengan obat anti-inflamasi yang beredar di pasaran.
Sedangkan madu sudah dipercaya efektif dalam menyembuhkan luka infeksi sejak zaman dahulu. Madu memiliki sifat antijamur, antiinflamasi dan antibakteri.
Madu juga bersifat higroskopik, yang berarti memiliki kemampuan untuk menghisap kelembapan sehingga membuat bakteri dehidrasi atau kekurangan cairan dan mati. Tingginya kandungan gula dan pH yang rendah pada madu juga dapat menghambat pertumbuhan bakteri.
Bagaimana Cara Pakainya?
Tidak disebutkan cara mengaplikasikan yang spesifik kunyit maupun madu pada sariawan. Penulis hanya menyebutkan madu dan kunyit yang telah dihaluskan diaplikasikan di area sariawan yang telah dibersihkan menggunakan kassa.
Penulis tidak menyebutkan berapa kali mengaplikasikannya dalam satu hari, hanya saja penggunaan triamcinolone acitonide 0,1% untuk mengobati sariawan dengan cara dioleskan 3x sehari. Jadi dapat diasumsikan aplikasi madu dan kunyit dilakukan 3x sehari juga.
Lebih Nyaman
Seperti yang telah disebutkan di atas, RAS sebenarnya akan sembuh sendiri. Obat diberikan hanya untuk mengurangi rasa sakit dan mempercepat penyembuhan.
Jadi tidak ada jaminan pemberian obat oles, madu ataupun kunyit dapat menyembuhkan RAS dalam sesaat. Hanya saja, penggunaan penawar di atas dapat membuat penderita merasa lebih nyaman karena rasa nyerinya berkurang dan sembuh lebih cepat.
Jadi, tidak perlu panik kalau sariawan. Cukup ambil madu atau kunyit yang telah ditumbuk di dapur lalu aplikasikan pada sariawan yang telah dibersihkan.
Referensi:
Pandharipande dkk., 2019, To Evaluate Efficiency of Curcumin and Honey in Patients with Recurrent Aphthous Stomatitis: A Randomized Clinical Controlled Trial, International Journal of Research and Review, 6(12) :449-455
