Sedangkan madu sudah dipercaya efektif dalam menyembuhkan luka infeksi sejak zaman dahulu. Madu memiliki sifat antijamur, antiinflamasi dan antibakteri.
Madu juga bersifat higroskopik, yang berarti memiliki kemampuan untuk menghisap kelembapan sehingga membuat bakteri dehidrasi atau kekurangan cairan dan mati. Tingginya kandungan gula dan pH yang rendah pada madu juga dapat menghambat pertumbuhan bakteri.
Bagaimana Cara Pakainya?
Tidak disebutkan cara mengaplikasikan yang spesifik kunyit maupun madu pada sariawan. Penulis hanya menyebutkan madu dan kunyit yang telah dihaluskan diaplikasikan di area sariawan yang telah dibersihkan menggunakan kassa.
Penulis tidak menyebutkan berapa kali mengaplikasikannya dalam satu hari, hanya saja penggunaan triamcinolone acitonide 0,1% untuk mengobati sariawan dengan cara dioleskan 3x sehari. Jadi dapat diasumsikan aplikasi madu dan kunyit dilakukan 3x sehari juga.
Lebih Nyaman
Seperti yang telah disebutkan di atas, RAS sebenarnya akan sembuh sendiri. Obat diberikan hanya untuk mengurangi rasa sakit dan mempercepat penyembuhan.
Jadi tidak ada jaminan pemberian obat oles, madu ataupun kunyit dapat menyembuhkan RAS dalam sesaat. Hanya saja, penggunaan penawar di atas dapat membuat penderita merasa lebih nyaman karena rasa nyerinya berkurang dan sembuh lebih cepat.
Jadi, tidak perlu panik kalau sariawan. Cukup ambil madu atau kunyit yang telah ditumbuk di dapur lalu aplikasikan pada sariawan yang telah dibersihkan.
Referensi:
Pandharipande dkk., 2019, To Evaluate Efficiency of Curcumin and Honey in Patients with Recurrent Aphthous Stomatitis: A Randomized Clinical Controlled Trial, International Journal of Research and Review, 6(12) :449-455