Sekitar jam 17.30, kami mulai menikmati keapikan matahari terbenam yang mewarnai langit, awalnya bercak oren di satu sisi langit, lalu awan-awan di atasnya mulai menjadi warna kemerahan, yang perlahan-lahan diiringi dengan menggelapnya langit. Kamipun kembali ke penginapan untuk beristirahat. Demikian, kami telah menjelajahi tiga tempat wisata di Kecamatan Tomia Timur, yang sekecamatan dengan tempat penginapan kami.
Keesokan harinya, kami pulang dari Pulau Tomia ke Pulau Wangi-wangi. Ada 2 jadwal kapal rute ini, yaitu jam 6 pagi, dan jam 9 pagi. Kami memilih yang jam 9 pagi. Kami diantar oleh mobil penginapan jam 8.30 menuju pelabuhan ferry. Setelah sekitar 20 menit, kami tiba, dan membeli tiket kapal di loket yang berada di depan pelabuhan, seharga Rp170.000. Kami menunggu di pelataran pelabuhan yang tanpa kursi duduk, dan tanpa atap peneduh ini. Beberapa lama kemudian, kapal yang berlayar dari Pulau Binongko datang menjemput kami para penumpang di Pulau Tomia, dan kapal berangkat dari Tomia sekitar jam 9.42 WITA. Kapal hari ini penuh sekali. kami bahkan tidak kebagian tempat duduk di dalam kapal, dan akhirnya duduk di kursi belakang kapal yang terbuka.
Dibandingkan duduk di dalam kapal saat kemarin menuju ke Pulau Tomia, saya merasa duduk di kursi belakang kapal ini lebih berudara segar, karena sekalipun di dalam kapal ada AC tetapi saya tetap keringat kepanasan hari itu. Namun, sekitar jam 10 lebih, matahari mulai terik sehingga terjemur kepanasan di dek terbuka ini, bahkan sempat hujan di tengah perjalanan, sehingga para penumpang berdempetan ke setengah dek depan yang ada atap.
Akhirnya, kami tiba di Pulau Wangi-wangi jam 12.18 WITA, dan untuk keluar dari kapal, kami para penumpang yang duduk di belakang sini, harus melewati dek yang posisi penumpang berbaring, jadi di sini deknya memang rendah, sehingga jalannya harus dengan posisi bungkuk. Tiba kami di Pelabuhan Numana, Pulau Wangi-wangi lagi deh.
Bagaimana? Setelah membaca artikel ini, apakah anda juga tergoda untuk mengunjungi Pulau Tomia? Atau anda sudah pernah mengunjungi tempat-tempat wisata yang saya tunjukkan dalam artikel ini juga? Apakah ada hal-hal berbeda yang anda lihat dari tempat-tempat wisata tersebut? Yuk, berbagi cerita di kolom komentar...
Atau tempat indah apa lagi yang belum saya kunjungi di Pulau Tomia? Kasihtahu aku juga di kolom komentar ya...
Mari Visit Wakatobi untuk melihat Pesona Indonesia.Â
Catatan:
- Jam yang tertera dalam artikel adalah Waktu Indonesia Tengah (WITA).
- Harga dan kondisi tempat yang dikunjungi adalah sesuai dengan kenyataan pada 25-26 April 2023. Bila anda berkunjung ke Pulau Tomia dan ternyata kondisinya sudah berbeda, bagikan juga cerita anda ya...
- Ini merupakan blog liburan pribadi, yang bukan merupakan travel review yang profesional. (Doakan semoga kelak menjadi travel blogger berkualitas ya...)
- Semoga bermanfaat ya!!! Selamat berliburan!!!