Mohon tunggu...
Susanti Susanti
Susanti Susanti Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker Susanti

Mari Berkarya

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pantai Pasir Putih, Desa Batu Putih, Kecamatan Kolono Timur, Kabupaten Konawe Selatan

7 Februari 2023   15:17 Diperbarui: 7 Februari 2023   15:23 1368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pantai Pasir Putih, Kecamatan Kolono Timur (Dokumentasi Pribadi)

Tiba di Pantai Pasir Putih, Kecamatan Kolono Timur (Dokumentasi Pribadi)
Tiba di Pantai Pasir Putih, Kecamatan Kolono Timur (Dokumentasi Pribadi)
Sejumlah pohon kelapa, dan pohon bakau tumbuh di sekitar. Angin sepoi-sepoi pantai mulai kami nikmati sambil memantau lokasi sekeliling. Adapun sebuah pulau yang berwujud gunung tinggi tepat di depan pantai, ada rekan kerja kami yang bilang itu Pulau Muna, ada juga yang bilang itu Pulau Buton. (Maaf, saya juga gak tahu mana yang benar). Kendati diberi nama "Pantai Pasir Putih", pasir di sini bukanlah yang putih sekali, melainkan cenderung kekuningan.

Pantai Pasir Putih, Kecamatan Kolono Timur (Dokumentasi Pribadi)
Pantai Pasir Putih, Kecamatan Kolono Timur (Dokumentasi Pribadi)

Ada beberapa saung yang dibangun di pinggir pantai, ada kamar mandi umum, tetapi tidak ada penjual yang menjajakan makanan, maupun minuman. Ada jembatan kayu yang dibangun ke arah tengah laut, tetapi sudah agak rusak, posisinya miring ke satu sisi, dan banyak kayu yang bolong. Ada pengunjung lain selain kami, namun tidak terlalu ramai.

 

Mari makan!

Sebelum berangkat, saya membayangkan adanya penjual di pinggir pantai, yang mana kami tinggal memesan saat tiba, lalu langsung makan. Pas tiba, saya melihat seorang suami dari rekan kerja yang di mobil satunya sedang menggotong gabus kotak. Lalu, ada juga gerobak berisi sabut kelapa yang minta tolong didorongkan oleh rekan kerja yang lain.

Ikan Baronang segar yang dibeli dari warga lokal Kolono Timur (Dokumentasi Pribadi)
Ikan Baronang segar yang dibeli dari warga lokal Kolono Timur (Dokumentasi Pribadi)

Ternyata, ikan dan cumi segar dibeli dari warga lokal di Kecamatan Kolono Timur, dan dibakar sendiri oleh kami dengan bumbu yang sudah disiapkan oleh salah seorang rekan kerja. Ikan-ikan dibersihkan isi perutnya dan cumi-cumi juga dibersihkan dari kantung tinta, tulang rawan, dan giginya menggunakan bilasan air laut.

Setiba di situ, anak-anak kecil para rekan kerja sudah langsung melepas pakaian luar dan menceburkan diri ke air laut. Para lelaki sibuk mencari sumber daya alam untuk membuat tungku panggang, para wanita membersihkan ikan, cumi, memotong mentimun, tomat, bawang merah, dan cabe untuk membuat sambal.

Karena alat makan yang dibawa terbatas, jadi kami memanfaatkan bahan alam apapun yang tersedia di pinggir laut, antara lain: daun kelapa yang dianyam untuk menaruh ikan dan cumi yang sudah dibakar. Ada dua jenis ikan yang dibeli hari itu, yaitu ikan putih dan ikan baronang. Semua ikan dan cumi panggang hari itu sangat enak, karena masih segar sehingga manisnya ikan dan cumi sangat terasa.

Ikan dan Cumi Bakar di Atas Anyaman Daun Kelapa (Dokumentasi Pribadi)
Ikan dan Cumi Bakar di Atas Anyaman Daun Kelapa (Dokumentasi Pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun