Mohon tunggu...
Susanti Susanti
Susanti Susanti Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker Susanti

Mari Berkarya

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pantai Losari di Tiga Hari, Tiga Waktu

18 Juni 2022   07:00 Diperbarui: 18 Juni 2022   07:09 1147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pantai Losari, 21 Mei 2022(memandang Kapal Pinisi yang berlayar) (Dokpri)

Pantai Losari, 7 Mei 2022 (Dokpri)
Pantai Losari, 7 Mei 2022 (Dokpri)

Tulisan CITY OF MAKASSAR ada di dua lokasi, satu yang berwarna merah terang seperti tulisan suku-suku, dan satu lagi bercorak doodle (orat-oret artistik gitu). Doodle tersebut hanya pada satu sisi yaitu sisi yang menghadap ke jalan, sedangkan sisi tulisan yang menghadap ke laut itu hanya besi dan batu yang tidak mulus. Sayapun memerhatikan bahwa ada tulisan seperti akun Instagram (@... gitu) pada masing-masing doodle, dan menebak sepertinya itu adalah pembuat/ orang yang mendesain doodle tersebut. 

Pantai Losari, 7 Mei 2022 (Dokpri)
Pantai Losari, 7 Mei 2022 (Dokpri)

Selanjutnya, saya melihat banyak warga yang memancing di pinggir laut. Tetapi, sesungguhnya saya mencium aroma yang tidak sedap di pinggir laut sini. Seperti yang terlihat pada malam Minggu lalu, banyak sampah yang terapung di perairan, dan sampah-sampah tersebut tampak semakin jelas di pagi hari, dengan aroma yang semakin menyengat. Pagi itu, tidak ramai gerobak-gerobak penjual makanan seperti malam hari, hanya rumah makan atau restoran yang ada di sebelah sisi daratan (sebelah kanan jalan raya) yang berjualan.

21 Mei 2022 jam 5 sore

Dua minggu kemudian, saya berkesempatan mengunjungi Pantai Losari lagi. Sekitar jam 5 petang, saya tiba di kawasan Pantai Losari, pedagang-pedagang mulai menata meja dan kursi di sepanjang jalanan. Matahari yang oren semakin memudar ke balik awan di samping kanan Masjid 99 Kubah. 

Pantai Losari, 21 Mei 2022(memandang Kapal Pinisi yang berlayar) (Dokpri)
Pantai Losari, 21 Mei 2022(memandang Kapal Pinisi yang berlayar) (Dokpri)

Sore itu, tampak banyak keluarga, dan pemuda-pemudi yang menongkrong. Kursi-kursi pedagang kuliner ramai terisi, banyak juga yang hanya duduk di pinggir pantai menikmati angin sepoi-sepoi. Memang ini merupakan kawasan favorit warga Makassar untuk menghabiskan waktu, terutama pada sore hari atau akhir pekan, dan juga tempat yang wajib dikunjungi semua wisatawan yang datang ke Makassar.

Pantai Losari, 21 Mei 2022 (Dokpri)
Pantai Losari, 21 Mei 2022 (Dokpri)

Adapun yang saya perhatikan bahwa makanan yang dijual di pinggir laut ini hampir sama semua, yaitu pisang epe, dan jus buah. Jadi, sejujurnya saya ini kebingungan untuk memilih yang mana untuk dicicipi. Mungkin terserah bagaimana selera pengunjung untuk memilih beli dengan pedagang yang mana, dan duduk di mana, atau tergantung bagaimana taktik pedagang menarik pengunjung. Adapun beberapa yang menjual roti bakar, jagung bakar, sosis bakar, es pisang ijo, pisang peppe, burger, dan menu lainnya.

Pantai Losari, 21 Mei 2022 (Dokpri)
Pantai Losari, 21 Mei 2022 (Dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun