Ditunggu oleh-olehnya ya! Jangan lupa oleh-oleh ya! Mau nitip beli ini dong. Masih zaman harapin oleh-oleh dari teman atau saudara yang berwisata atau pulang kampung ke daerah tertentu?
Di era globalisasi ini, berwisata (travelling) sudah menjadi suatu tren, bahkan rutinitas sebagian besar orang. Dititipin atau membelikan buah tangan khas suatu daerah saat berwisata juga sudah menjadi sepaket. Oleh karena itu, menyediakan buah tangan juga menjadi sangat penting untuk mempromosikan kekayaan setempat (kekayaan alam, budaya, dan sebagainya) serta meningkatkan perekonomian lokal.
Melirik tren ini, kini banyak bermunculan pihak yang berbisnis dalam hal terkait, baik dalam hal akomodasi, transportasi, maupun buah tangan. Salah satunya adalah Ladita Tour. Pemesanan hotel, tiket kereta api, tiket pesawat, dan rental mobil wilayah Jakarta tersedia di Ladita Tour. Selain itu, toko yang menjual aksesoris dan T-shirt pilihan dengan ragam tema destinasi-destinasi wisata di Indonesia juga akan segera dirintis.
Selain itu, ada juga Omiyago yang menawarkan jasa untuk mengantarkan makanan/ jajanan khas dari setiap daerah yang ada di Indonesia dengan cita rasa terjamin, cepat, dan kemasan menarik pada anda dan orang yang ingin anda berikan buah tangan. Melalui Omiyago, masyarakat dapat memiliki oleh-oleh khas berbagai daerah di Indonesia tanpa harus berkunjung sendiri ke daerah tersebut, ataupun menitip bahkan meminta oleh-oleh saat teman atau saudara pulang kampung ataupun berkunjung ke tempat tersebut. Ini juga bisa menjadi pilihan tepat saat seorang perantau sedang mengidamkan makanan khas kampung halamannya.
Selanjutnya, saya mencoba mencari oleh-oleh khas kampungku di websiteOmiyago. Karena menyadari belum terlalu terkenalnya kampungku, saya memasukkan kata pencarian "Kepulauan Riau", tetapi ternyata belum menemukan produk. Kemudian, saya coba memasukkan kata pencarian "Riau" dimana kampungku ini dulu merupakan wilayah Provinsi Riau, tetapi belum menemukan produk juga.
Nah, apa sih produk khas Tanjung Balai Karimun? Sebagai salah satu kabupaten di daerah Kepulauan Riau, tentu penghasilan laut merupakan andalan, maka produk hasil olahan sumber daya bahari merupakan kebanggaan penduduk setempat. Ini terbukti pada pajangan supermarket-supermarket dan toko-toko setempat yang dipenuhi oleh berbagai kerupuk ikan dan udang dalam variasi merk, bentuk dan kemasan dengan harga yang terjangkau.
Mata pencaharian penduduk Karimun memang banyak yang berkaitan dengan kekayaan bahari, mulai dari nelayan, pedagang hasil laut, hingga pengolah makanan bahari. Kerupuk-kerupuk siap santap ini merupakan wujud kreatif warga setempat mengolah kekayaan alam menjadi makanan bernilai jual. Ini juga merupakan cara menikmati ikan dan udang dengan cara yang berbeda, serta bisa tahan lama.
Kerupuk dari bahan berupa adonan tepung, bumbu-bumbu, dan ikan atau udang ini diproduksi oleh industri-industri rumah tangga yang sudah memperoleh izin Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT) dari Dinas Kesehatan Karimun. Banyak pula yang sudah mendapatkan sertifikat halal dari LPPOM MUI. Cemilan ini dipasarkan dalam berbagai ukuran kemasan yang praktis dibawa dan etis diberikan sebagai buah tangan.
Dengan Ladita Tour, berliburan menjadi lebih praktis. Di samping itu, dengan adanya platform Omiyago, oleh-oleh Indonesia dari berbagai daerah dapat dikenalkan pada masyarakat luas, serta dicicipi kapanpun dan di manapun. Kunjungi dan cicipi dulu makanan Indonesia sebelum melangkah ke luar negeri, karena sungguh lebih indah dan lezat yang ada di kampung halaman.