Ayah ingat pagi itu? Yang ayah katakan untuk aku pergi jalan kaki, tubuhku lemah, ayah tau tubuhku lemah dan mudah sakit, ayah tau sekolahku jauh, namun ayah katakan anak laki laki harus kuat, dan ayah katakan ayah pun dulu berjalan kaki ke sekolah, maka aku belajar bahwa karena ayah lakukan demikian maka aku pun ayah didik harus lakukan hal yg sama.
saat aku sakit pun hanya ibu yang ada mengurusku, saat aku membutuhkan ayah, aku ingat kata kata ayah, anak laki laki harus kuat, selalu ku urungkan niatku menghubungi ayah.
Ayah tau? Hari itu pertama kali aku berbohong kepada ibu, setelah menutup telepon ayah,aku katakan kepada ibu" iya ayah yg akan mengantarkan aku ke sekolah dan meminta aku menunggu di depan gang"
Tapi ayah tau? Aku jalan kaki seperti yg ayah suruh, di tengah jalan ibu menyusul dgn sepeda, ibu bisa tau aku berbohong, dengan tubuh sakitnya ibu mengayuh sepeda mengantarkan aku ke sekolah, dan tetap mengurus kami anak anaknya.
Ayah mengajarkan aku pekerjaan adalah yg utama, ayah mengajarkan aku kalau ayah saja bisa maka walau tubuhku lemah aku harus bisa.
Kalau ayah bisa ajarkan itu, maka ayah pun harus bisa, karena aku tidak mengerti cara yang lain selain yang ayah ajarkan."
Si ayah terdiam,sepi diseberang telepon.
Baru disadarinya betapa dalam luka yang di torehkan nya di hati Anaknya.
Anak adalah didikan orang tua.
Bagaimana orang tua bersikap,
Bagaimana orang tua  memperlakukan anak anaknya, sebetulnya sama saja sedang mengajarkan mereka bagaimana kelak  memperlakukan orang tua mereka kelak ketika tua, lemah, dan memerlukan.