Mohon tunggu...
Zhitohank Lyla
Zhitohank Lyla Mohon Tunggu... Freelancer - Ordinary daily story

Put thoughts into writing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kisah Seorang Anak

23 Desember 2020   23:24 Diperbarui: 16 Maret 2024   18:29 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ayah ingat pagi itu? Yang ayah katakan untuk aku pergi jalan kaki, tubuhku lemah, ayah tau tubuhku lemah dan mudah sakit, ayah tau sekolahku jauh, namun ayah katakan anak laki laki harus kuat, dan ayah katakan ayah pun dulu berjalan kaki ke sekolah, maka aku belajar bahwa karena ayah lakukan demikian maka aku pun ayah didik harus lakukan hal yg sama.

saat aku sakit pun hanya ibu yang ada mengurusku, saat aku membutuhkan ayah, aku ingat kata kata ayah, anak laki laki harus kuat, selalu ku urungkan niatku menghubungi ayah.

Ayah tau? Hari itu pertama kali aku berbohong kepada ibu, setelah menutup telepon ayah,aku katakan kepada ibu" iya ayah yg akan mengantarkan aku ke sekolah dan meminta aku menunggu di depan gang"

Tapi ayah tau? Aku jalan kaki seperti yg ayah suruh, di tengah jalan ibu menyusul dgn sepeda, ibu bisa tau aku berbohong, dengan tubuh sakitnya ibu mengayuh sepeda mengantarkan aku ke sekolah, dan tetap mengurus kami anak anaknya.

Ayah mengajarkan aku pekerjaan adalah yg utama, ayah mengajarkan aku kalau ayah saja bisa maka walau tubuhku lemah aku harus bisa.

Kalau ayah bisa ajarkan itu, maka ayah pun harus bisa, karena aku tidak mengerti cara yang lain selain yang ayah ajarkan."

Si ayah terdiam,sepi diseberang telepon.

Baru disadarinya betapa dalam luka yang di torehkan nya di hati Anaknya.

Anak adalah didikan orang tua.

Bagaimana orang tua bersikap,

Bagaimana orang tua  memperlakukan anak anaknya, sebetulnya sama saja sedang mengajarkan mereka bagaimana kelak  memperlakukan orang tua mereka kelak ketika tua, lemah, dan memerlukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun