Mohon tunggu...
Azhillani Tahta Arsyika
Azhillani Tahta Arsyika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Menerapkan Mindfulness di Kehidupan Sehari-hari

5 Januari 2023   10:32 Diperbarui: 5 Januari 2023   10:50 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: FREEPIK/pikisuperstar

Anda juga dapat berlatih untuk lebih memperhatikan dan memfokuskan diri pada pernapasan Anda ketika sedang cemas atau kesal. Menerapkan teknik pernapasan akan membuat perasaan Anda menjadi lebih tenang dan emosi Anda menjadi lebih terkontrol. 

Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa mindfulness memiliki banyak sekali manfaat tidak hanya bagi kesehatan fisik, namun juga bagi kesehatan mental manusia. Melatih mindfulness di kehidupan sehari-hari dapat dilakukan melalui berbagai aktivitas seperti saat makan, berinteraksi, melibatkan diri dalam aktivitas yang mindful, serta berhenti melakukan aktivitas sejenak. 

Sumber:

Bgels, S. M., Hellemans, J., van Deursen, S., Rmer, M., & van der Meulen, R. (2014). Mindful parenting in mental health care: effects on parental and child psychopathology, parental stress, parenting, coparenting, and marital functioning. Mindfulness, 5(5), 536-551.

Cherry, K. (2022). Benefts of Mindfulness. verywellmind. Diakses pada 3 Januari 2023 melalui https://www.verywellmind.com/the-benefits-of-mindfulness-5205137 

Edenfield, T. M., & Saeed, S. A. (2012). An update on mindfulness meditation as a self-help treatment for anxiety and depression. Psychology research and behavior management, 131-141. doi:10.1007/s12160-014-9665-0

Greenberg, J., Romero, V. L., Elkin-Frankston, S., Bezdek, M. A., Schumacher, E. H., & Lazar, S. W. (2019). Reduced interference in working memory following mindfulness training is associated with increases in hippocampal volume. Brain imaging and behavior, 13(2), 366-376.  doi:10.1007/s11682-018-9858-4 

Handayani, Verury V. (2020). Gaya Makan Cepat atau Lambat? Ini Pengaruhnya. Halodoc. Diakses pada 3 Januari 2023 melalui https://www.halodoc.com/artikel/gaya-makan-cepat-atau-lambat-ini-pengaruhnya 

Kappen, G., Karremans, J. C., Burk, W. J., & Buyukcan-Tetik, A. (2018). On the association between mindfulness and romantic relationship satisfaction: The role of partner acceptance. Mindfulness, 9(5), 1543-1556. doi:10.1007/s12671-018-0902-7 

Kuyken, W., Hayes, R., Barrett, B., Byng, R., Dalgleish, T., Kessler, D., ... & Byford, S. (2015). Effectiveness and cost-effectiveness of mindfulness-based cognitive therapy compared with maintenance antidepressant treatment in the prevention of depressive relapse or recurrence (PREVENT): a randomised controlled trial. The Lancet, 386(9988), 63-73. DOI: https://doi.org/10.1016/S0140-6736(14)62222-4 

Murphy, M. J., Mermelstein, L. C., Edwards, K. M., & Gidycz, C. A. (2012). The benefits of dispositional mindfulness in physical health: A longitudinal study of female college students. Journal of American College Health, 60(5), 341-348. DOI: https://doi.org/10.1080/07448481.2011.629260 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun