Mohon tunggu...
Azhillani Tahta Arsyika
Azhillani Tahta Arsyika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Menerapkan Mindfulness di Kehidupan Sehari-hari

5 Januari 2023   10:32 Diperbarui: 5 Januari 2023   10:50 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak hanya membantu meningkatkan kemampuan daya ingat dan fokus, mindfulness juga dapat membantu meningkatkan kemampuan Anda dalam berpikir secara fleksibel dan jernih (Zou, dkk., 2020). 

5. Memperkuat hubungan interpersonal

Mindfulness dapat membawa dampak positif terhadap hubungan interpersonal anda seperti hubungan dengan kerabat atau pasangan. Orang-orang yang mindful akan cenderung lebih menerima kekurangan serta ketidaksempurnaan pasangannya (Kappen, dkk., 2018). 

6. Memperbaiki kesehatan fisik

Penelitian yang dilakukan oleh Megan, dkk (2012) menunjukkan bahwa mindfulness berhubungan dengan kesehatan fisik yang baik. Karena mindfulness dapat mengurangi stress dan memperbaiki mood, maka mindfulness juga dapat membantu orang-orang yang menghadapi penyakit kronis (Edenfield & Saeed, 2012).  

Mindfulness membutuhkan banyak latihan serta usaha yang dapat dimulai dari hal-hal kecil agar kita lebih terbiasa. Scott (2022) mengemukakan beberapa cara untuk melatih dan melakukan mindfulness di kehidupan sehari-hari, yaitu sebagai berikut.

1. Makan dengan Mindful

Makan sambil melakukan hal lain seperti bermain HP atau menonton film akan mengurangi fokus kita terhadap makanan yang sedang kita makan. Hal tersebut dapat memunculkan berbagai masalah, seperti makan berlebihan atau terlalu banyak mengonsumsi gula, yang akan mengarahkan pada munculnya penyakit.

Oleh karena itu, praktik mindfulness diperlukan ketika kita sedang makan. Makan dengan mindful dapat dimulai dengan menahan keinginan untuk melakukan aktivitas lain ketika sedang makan seperti bermain HP atau menonton TV. 

Makan dengan mindful dapat dilakukan dengan memperhatikan apa yang akan Anda makan, apakah makanan tersebut bermanfaat bagi kesehatan Anda atau malah membawa dampak buruk terhadap kesehatan Anda. Kemudian, perhatikan setiap gigitan makanan yang Anda ambil dan kunyah makanan Anda secara perlahan sambil menikmati rasanya. Jangan terburu-buru untuk menelan makanan sebelum makanan tersebut benar-benar hancur.

Dilansir dari Halodoc (2020), dr. Verury V. Handayani mengemukakan bahwa gaya makan yang lambat akan berdampak baik terhadap tubuh dan membawa banyak manfaat, seperti mengurangi stress, mencegah kenaikan berat badan, mengoptimalkan proses pencernaan, serta mencegah resistensi insulin. Sedangkan gaya makan cepat dapat berdampak buruk terhadap tubuh, seperti timbulnya GERD atau asam lambung, sindrom metabolik, serta kenaikan berat badan karena kalori yang berlebih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun