Musim dingin diselimuti langit yang kelabu tiba-tiba kembali menyeruak dihati Maya. Membekukan hati dan juga perasaannya. Ia seperti seseorang yang mati rasa, akan sesuatu yang bernama cinta. Dalam sadar dan keheningan langit malam, ia berikrar tak akan pernah percaya kepada cinta lagi, dan memutuskan untuk menghabiskan sisa hidupnya seorang diri. Di penghujung usianya yang berdiri di pertengahan 40 tahunan[]Â
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!