Mohon tunggu...
Zarna Fitri
Zarna Fitri Mohon Tunggu... Freelancer - Terus bermimpi

Hidup harus bermakna

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Jakarta, Bukan Hanya tentang Macet dan Banjir Semata

29 Juli 2024   23:17 Diperbarui: 29 Juli 2024   23:24 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Toko Jamu Warisan

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Bopet jamu yang berada di Pasar Gondangdia ini didirikan oleh Ibu Dawimas atau yang lebih dikenal dengan Ibu Ayu. Ibu Ayu merupakan orang Yogyakarta yang merantau ke Jakarta. Berdiri sejak tahun 1960, Ibu Ayu langsung berjualan di tokonya. Meracik dan meramu sendiri jamu-jamu yang dijual dengan bahan asli dan berkualitas.


Sekarang Jamu Warisan diteruskan oleh Ibu Rini sebagai generasi kedua. Ada jamu beras kencur, jamu kunyit asem, dan lain-lain. Bisa juga pesan jamu sesuai keinginan. Tinggala katakan lagi sakit apa nanti akan dibuat racikan jamunya oleh Bu Rini. Bu Rini merupakan seorang herbalis yang sudah banyak mendapatkan ilmu dan sertifikat sesuai bidangnya.


Jamu ini akan bertahan dua hari di suhu ruang dan 7-10 hari di dalam kulkas. Kata Bu Rini, "jika ingin tahu jamu diracik dari rempah asli atau bukan, lihat saja tangan tukang jamunya. Jika asli, maka tangannya akan kuning karena setiap hari mengolah kunyit." Tapi benar lho, pas diminum benar-benar terasa sekali godokan rempahnya.


Oh iya, saat revitalisasi Pasar Gondangdia, Bu Rini menjadi salah satu panitia dan berpoto dengan Presiden Joko Widodo.

3. Toko Kopi Luwak

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Toko kopi yang juga berada tepat di seberang Stasiun Gondangdia ini juga tak kalah legendaris. Dahulunya bernama Toko Burung Kenari karena pemiliknya sangat suka akan burung kenari.


Generasi pertamanya merupakan perantau langsung dari Cina daratan ke Jakarta tahun 1930. Berawal dari jualan kemudian beralih menjual kopi di tahun 1970.


Sekarang Toko Kopi Luwak dipegang oleh Koh Ilun atau Xu Yilun. Tapi karena pergolaka  politik, nama di identitasnya diubah menjadi Lunardi Valancie.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun