Detik-detik jam dinding itu seakan melaju
Memaksa ku memuntahkan tinta hitam itu
Ah,percuma,pena itu tetap saja membeku.
Mengheningkan waktu,
Seolah kertas putih itu memberontak bisu.
Apalah daya,
Aku dan di hitam itu sedang tak senada
Meski ku kuras otakku,si hitam itu masih tak membentuk kata.
Layangan imajinasi telah menembus tembok-tembok putih ini,
sekarang waktu telah jemu menungguku yang katanya bagaikan rumput layu,bahkan sapi pun enggan mendekat.
Lamat-lamat jari menguntai kalimat menyusuri lorong pikiran yang kosong tak bertuan.
Kini tinggal jangkrik yang menari-nari menghidupkan malam.
Ternyata kantuk kian tak bersahabat berat...,berat
Ah sudah,mungkin besok aku ,pena dan kertas kertas itu bersahabat kembali.
Karya : Azhara Alyagra.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI