Dilihat dari sudut fisik terjadi perubahan proposional antara kepala, anggota badan, dan anggota gerak. Misalnya perbandingan antara besarnya kepala dengan anggota badan, semakin bertambah umur, semakin bertambah besar. Sampai pada umur tertentu perbandingan akan menetap, yakni pada usia akhir belasan tahun.
3. Hilangnya ciri lama
Bahasa bayi yang tidak jelas dan kadang-kadang berbicara cedal semakin menghilang dan diganti dengan perkataan yang lebih jelas artinya. Kebiasaan untuk merangkak kalau mengambil sesuatu akan menghilang sesuai dengan meningkatnya kemampuan-kemampuan motorik dan berganti dengan berjalan.
4. Mendapatkan ciri yang baru
Banyak hal yang baru yang diperoleh selama perkembangan sesuai dengan keadaan dan tingkatan/tahapan perkembanganya. Ketika dilahirkan bayi belum mempunyai gigi dan beberapa waktu kemudian ( kalau sudah sampai waktunya atau umurnya ) akan tumbuh gigi tersebut. Dengan demikian bayi memperoleh atau menambah sesuatu yang baru yang sebelumnya belum ada atau belum dimiliki.
C. Tugas-Tugas Perkembangan
Perkembangan merupakan suatu proses yang menggambarkan perilaku kehidupan sosial psikologi manusia pada posisi yang harmonis di dalam lingkungan masyarakat yang lebih luas dan kompleks. Oleh Havighurst perkembangan tersebut dinyatakan sebagai tugas yang harus dipelajari, dijalani, dan dikuasai oleh setiap individu dalam perjalanan hidupnya, atau dengan perkataan lain perjalanan hidup manusia ditandai dengan berbagai tugas perkembangan yang harus ditempuh.
Tugas-tugas perkembangan tersebut oleh Havighurst dikaitkan dengan fungsi belajar, karena pada hakekatnya perkembangan kehidupan manusia dipandang sebagai upaya mempelajari norma kehidupan dan budaya masyarakat agar kehidupan dan budaya masyarakat agar ia mampu melakukan penyesuaian diri dengan baik di dalam kehidupan nyata.
Havighurst ( Garisson, 1956 : 14-15 ) mengemukakan 10 jenis tugas perkembangan remajam yaitu :
a. Mencapai hubungan dengan teman lawan jenisnya secara lebih memuaskan dan matang;
b. Mencapai perasaan seks dewasa yang diterima secara sosial;