Mohon tunggu...
Zhalma Qorryk F
Zhalma Qorryk F Mohon Tunggu... Mahasiswa - Zhalma QF

Indonesian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Maggot, Alternatif Bahan Pakan Ternak Ekonomis

2 Mei 2021   12:42 Diperbarui: 2 Mei 2021   12:43 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kementerian Pertanian, kandungan protein pada larva ini cukup tinggi, yaitu 44,26 persen dengan 

kandungan lemak mencapai 29,65 persen. Nilai asam amino, asam lemak dan mineral yang 

terkandung di dalam larva juga tidak kalah dengan sumber-sumber protein lainnya, sehingga larva 

BSF merupakan bahan baku ideal yang dapat digunakan sebagai pakan ternak.

Lalat ini mampu tumbuh dan berkembang biak dengan mudah dan cepat, memiliki tingkat 

efisiensi pakan yang tinggi serta dapat dipelihara pada media limbah organik. Produksi maggot 

sangat cepat, satu ekor lalat BSF dapat menghasilkan 500 maggot dalam sekali reproduksi. Selain 

itu, BSF juga bukan lalat hama atau vektor suatu penyakit. Dampak sampingan yang 

menguntungkan adalah larva BSF mampu mengurai sampah dan kotoran dengan baik, misalnya 

mengurai sampah perkotaan hingga 68 persen, mengurai kotoran ayam hingga 50 persen, mengurai 

kotoran babi hingga 39 persen, mengurai kotoran ayam dan sapi hingga 25 persen, dan mampu 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun