Gerakan Numerasi Sekolah atau GNS merupakan bahan ajar untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam pembelajaran yang berkaitan dengan angka. Konsep bahan dan media ajar yang dikembangkan yaitu belajar sambil bermain dengan tujuan agar pembelajaran angka menjadi menarik dan menyenangkan. Kami juga mempertimbangkan permainan yang kira-kira menyenangkan, mudah digunakan serta mudah dimengerti oleh siswa sehingga permainan tersebut dapat menjadi stimulus sebelum pembelajaran matematika dimulai. Kami sendiri membuat media ajar berupa ular tangga bilangan positif negatif dan bahan ajar baru tabel KPK-FPB. Â Dalam pelaksanaannya, Media permainan ular tangga dilakukan di kelas 7 dan 8 di sela pembelajaran dan akhir pembelajaran, sedangkan tabel KPK-FPB dilakukan di kelas 9 di akhir pembelajaran.
Tantangan yang dihadapi adalah membuat bahan serta media ajar yang menyenangkan dan cocok untuk digunakan di masing-masing pembelajaran. Selain itu, pembuatannya yang sedikit menyita waktu.
3. Administrasi
Pengembangan Perpustakaan
Program Pengembangan Perpustakaan di SMP Mutiara Nusantara telah mendapatkan hasil yang memuaskan, dengan memulai inisiatif untuk menyempurnakan perpustakaan sekolah dengan melibatkan kolaborasi antara mahasiswa Kampus Mengajar 6 dan pustakawan. Dalam upaya ini, kami bekerjasama untuk merapikan dan menyusun kembali koleksi buku di perpustakaan sekolah SMP Mutiara Nusantara. Kami bekerja bersama untuk mengurutkan buku sesuai kategori, nomor buku, dan penulis buku, serta membantu menyampul beberapa buku yang perlu perbaikan.
Tantangan utama kami adalah dalam kategorisasi buku, terutama dalam memahami kode buku yang merujuk pada genre. Selain itu, penanganan buku tanpa barcode dan penyortiran buku yang sudah usang menjadi kendala. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keteraturan perpustakaan, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan yang lebih menarik, mendorong minat siswa untuk lebih aktif berkunjung dan membaca di perpustakaan sekolah.
4. SDG's
Ecoplants
Program EcoPlants, singkatan dari Ecosystem and Plants, menjadi inisiatif kolaboratif antara mahasiswa Kampus Mengajar 6 bersama siswa kelas 7 dan guru Biologi di SMP Mutiara Nusantara. Program ini tidak hanya bertujuan untuk menghidupkan kembali aspek penghijauan sekolah, tetapi juga melibatkan siswa dalam praktik pembuatan ekosistem. Tanaman yang digunakan berasal dari pembelian siswa di pedagang tanaman sekitar sekolah dalam rangka mata pelajaran P3. Selain memberikan manfaat ekologis, program ini juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempraktikkan keterampilan tawar-menawar saat membeli tanaman.
Pelaksanaan program dilakukan selama jam mata pelajaran Biologi, di mana siswa tidak hanya terlibat dalam penanaman tanaman, tetapi juga dalam kegiatan memanen dan menyiram tanaman. Meskipun demikian, tantangan utama dalam pelaksanaan program ini adalah menjaga fokus dan keterlibatan siswa agar tetap fokus selama proses EcoPlants berlangsung.
5. Adaptasi Teknologi
WordWall