Mohon tunggu...
Zhafira Azka
Zhafira Azka Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya tertarik terhadap hal-hal yang berkaitan dengan dunia pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Terangkai Pendidikan Berkualitas: Cerita Inspiratif Penugasan Kampus Mengajar 6 di SMP Mutiara Nusantara

7 Januari 2024   15:59 Diperbarui: 7 Januari 2024   16:01 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bandung, 7 Januari 2024 - Program Kampus Mengajar merupakan program dari Kampus Merdeka yang bertujuan untuk mewujudkan pemerataan pendidikan oleh pemerintah melalui Kemendikbudristek. Tujuan dari pemerataan ini meningkatkan mutu, jumlah siswa dan tenaga pengajar di berbagai sekolah. Sekolah yang menjadi target dari program ini adalah yang membutuhkan peningkatan dalam hal kualitas pembelajaran, khususnya dalam literasi, numerasi, dan penerapan teknologi digital. Selain itu, ada juga sekolah yang memerlukan peningkatan jumlah guru dan murid karena masih memiliki keterbatasan dalam hal tersebut.

Pada program ini, Kemendikbudristek melibatkan mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk bisa belajar dan memberikan dampak bagi sekolah-sekolah di Indonesia. Mahasiswa yang mengikuti program Kampus Mengajar 6 ditempatkan dalam satu kelompok di setiap sekolah sasaran dan beranggotakan 3-5 mahasiswa. Pelaksanaan program ini berlangsung selama kurang lebih 4 bulan dalam rentan waktu 14 Agustus - 1 Desember 2023.

Di SMP Mutiara Nusantara yang berlokasi di Jl. Sersan Bajuri No.KM. 1, RW.5, Cihideung, Kec. Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kampus Mengajar 6 menempatkan 5 mahasiswa yang berasal dari Universitas Pendidikan Indonesia untuk melaksanakan program Kampus Mengajar. Ada pun 11 program kerja yang berhasil dilaksanakan seperti:

1. Literasi

Gerakan Literasi Sekolah

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Gerakan Literasi Sekolah atau GLS merupakan sebuah program kerja yang berfokus pada pengembangan dan peningkatan literasi di SMP Mutiara Nusantara. Fokus literasi yang kami usungkan adalah literasi bahasa Indonesia, karena sebagian besar siswa-siswi di sekolah tersebut menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pertama mereka. Pada pelaksanaannya, kami menggunakan flashcards sebagai media GLS. Melalui flashcards, siswa-siswi tersebut menyimpan kosakata baru yang mereka dapat dari guru maupun buku yang mereka baca dengan menulisnya di lembaran flashcards, sehingga mereka bisa mengingat-ingat kembali kosakata baru apa saja yang telah mereka dapat dan mereka pahami.

Tantangan dari program ini ada pada ketika siswa-siswi terkadang kurang antusias dalam mencatat kosakata baru dan menelusuri makna dari kosakata tersebut.

Mading

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Mading merupakan sebuah program kerja yang merangkum informasi dan wawancara serta fakta-fakta mengenai topik tertentu. Program kerja yang kami usung ini menyangkut sarana dan prasarana sekolah yang dapat dimanfaatkan keberadaannya, bahkan hingga ketika kami sudah menyelesaikan program Kampus Mengajar di SMP Mutiara Nusantara. Pada pelaksanaannya, kami menerbitkan mading dengan dua topik, yakni SMN Cup dan Hari Pahlawan. SMN Cup sendiri merupakan agenda tahunan SMP Mutiara Nusantara yang berisi pertandingan basket dan e-sports Mobile Legends.

Tantangan dari program ini terletak pada pengefektifan waktu yang sedikit sulit dalam menerbitkan mading, dikarenakan jadwal yang padat dan proses penerbitan mading yang tidak sebentar.

Pohon Literasi

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Pohon literasi menjadi program literasi lain yang kami usung, di mana program ini masih berkaitan dengan salah satu program literasi kami yang lain, yakni wahana baca. Pohon literasi tersebut digunakan sebagai media siswa-siswi untuk menuliskan penilaian terhadap buku yang sudah mereka baca dari buku-buku yang ada di wahana baca. Penilaian tersebut ditulis di atas kertas origami hijau berbentuk daun, di mana daun-daun origami tersebut dibuat oleh anggota kampus mengajar yang berkolaborasi bersama siswa-siswi kelas 8 dan 9. Setelah selesai menulis penilaian, rating, beserta nama mereka masing-masing, daun origami tersebut kemudian ditempel di ranting pohon yang juga terbuat dari kertas besar yang telah kami bentuk. Potongan kertas besar yang berbentuk pohon tersebut ditempel pada papan mading yang kosong yang berada di dalam ruangan kelas. Harapannya, siswa-siswi akan semakin bersemangat membaca dan menulis banyak penilaian dari buku yang telah mereka baca, sehingga pohon kertas tersebut akan semakin dipenuhi oleh lembaran daun origami di rantingnya.


Wahana Baca

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Wahana Baca merupakan salah satu program yang menyerupai pojok baca. Dalam Wahana Baca ini, kami membangun tempat yang nyaman bagi siswa untuk membaca. Di tempat ini, telah disediakan juga rak berisi buku-buku bacaan berbahasa Indonesia. Bukan hanya itu saja, di Wahana Baca juga dibangun untuk meningkatkan literasi siswa dengan menyediakan fasilitas membaca sehingga memudahkan siswa untuk menerapkan konsep literasi terutama literasi dalam berbahasa Indonesia. Wahana Baca ini merupakan buku berbahasa Indonesia agar siswa terbiasa dengan bahasa Indonesia. Wahana Baca juga dibuat dengan alas kain dan dekorasi pagar agar tempatnya tetap terasa nyaman walaupun tidak dibuat disudut ruangan. Program ini dilaksanakan ketika pembelajaran bahasa Indonesia untuk kelas 7 hingga kelas 9 dan ketika siswa dan siswi memiliki waktu luang setelah pembelajaran bahasa Indonesia.

Tantangan yang dihadapi ketika program ini berlangsung adalah sebagian siswa menggunakan wahana baca ini sebagai tempat bersantai, bermain game atau sosial media, bukan untuk membaca buku.

Bulan Bahasa

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Bulan bahasa merupakan program yang berfokus untuk menjaga dan melestarikan bahasa nasional kita yaitu Bahasa Indonesia. Tujuan program ini salah satunya adalah agar guru dan siswa dapat berbicara bahasa Indonesia selama satu hari penuh. Program ini ditujukan untuk seluruh guru dan siswa serta siswi di SMP Mutiara Nusantara. Pelaksanaannya sendiri berlangsung pada hari jum'at bersamaan dengan peringatan hari pahlawan.

Tantangan yang kami hadapi ketika melangsungkan program ini adalah keberadaannya belum menjangkau semua guru dan siswa yang masih berbicara menggunakan bahasa Inggris dan keterbatasan kosa kata bahasa Indonesia.

UN Day x Pameran Kampus Mengajar 6

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

UN Day x Pameran Kampus Mengajar 6 merupakan proyek kolaborasi antara acara UN Day dengan agenda pameran dari Kampus Mengajar. UN Day sendiri adalah acara tahunan di SMP Mutiara Nusantara di mana setiap kelas mewakili satu negara dan melakukan simulasi sidang PBB. Pada pelaksanaannya, siswa diminta untuk setiap negara membuat infografis mengenai negaranya masing-masing. Infografisnya sendiri nantinya dipajang di setiap sisi ruangan untuk ditunjukkan kepada pengunjung yang telah hadir pada acara tersebut. 

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Tantangan pada proyek ini adalah acara kolaborasi tidak seramai yang diharapkan.

2. Numerasi

Gerakan Numerasi Sekolah

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Gerakan Numerasi Sekolah atau GNS merupakan bahan ajar untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam pembelajaran yang berkaitan dengan angka. Konsep bahan dan media ajar yang dikembangkan yaitu belajar sambil bermain dengan tujuan agar pembelajaran angka menjadi menarik dan menyenangkan. Kami juga mempertimbangkan permainan yang kira-kira menyenangkan, mudah digunakan serta mudah dimengerti oleh siswa sehingga permainan tersebut dapat menjadi stimulus sebelum pembelajaran matematika dimulai. Kami sendiri membuat media ajar berupa ular tangga bilangan positif negatif dan bahan ajar baru tabel KPK-FPB.  Dalam pelaksanaannya, Media permainan ular tangga dilakukan di kelas 7 dan 8 di sela pembelajaran dan akhir pembelajaran, sedangkan tabel KPK-FPB dilakukan di kelas 9 di akhir pembelajaran.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Tantangan yang dihadapi adalah membuat bahan serta media ajar yang menyenangkan dan cocok untuk digunakan di masing-masing pembelajaran. Selain itu, pembuatannya yang sedikit menyita waktu.

3. Administrasi

Pengembangan Perpustakaan

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Program Pengembangan Perpustakaan di SMP Mutiara Nusantara telah mendapatkan hasil yang memuaskan, dengan memulai inisiatif untuk menyempurnakan perpustakaan sekolah dengan melibatkan kolaborasi antara mahasiswa Kampus Mengajar 6 dan pustakawan. Dalam upaya ini, kami bekerjasama untuk merapikan dan menyusun kembali koleksi buku di perpustakaan sekolah SMP Mutiara Nusantara. Kami bekerja bersama untuk mengurutkan buku sesuai kategori, nomor buku, dan penulis buku, serta membantu menyampul beberapa buku yang perlu perbaikan.

Tantangan utama kami adalah dalam kategorisasi buku, terutama dalam memahami kode buku yang merujuk pada genre. Selain itu, penanganan buku tanpa barcode dan penyortiran buku yang sudah usang menjadi kendala. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keteraturan perpustakaan, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan yang lebih menarik, mendorong minat siswa untuk lebih aktif berkunjung dan membaca di perpustakaan sekolah.

4. SDG's

Ecoplants

20231020-105157-1-659a64bac57afb3b296faed3.jpg
20231020-105157-1-659a64bac57afb3b296faed3.jpg
Dokumentasi Pribadi

Program EcoPlants, singkatan dari Ecosystem and Plants, menjadi inisiatif kolaboratif antara mahasiswa Kampus Mengajar 6 bersama siswa kelas 7 dan guru Biologi di SMP Mutiara Nusantara. Program ini tidak hanya bertujuan untuk menghidupkan kembali aspek penghijauan sekolah, tetapi juga melibatkan siswa dalam praktik pembuatan ekosistem. Tanaman yang digunakan berasal dari pembelian siswa di pedagang tanaman sekitar sekolah dalam rangka mata pelajaran P3. Selain memberikan manfaat ekologis, program ini juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempraktikkan keterampilan tawar-menawar saat membeli tanaman.

Pelaksanaan program dilakukan selama jam mata pelajaran Biologi, di mana siswa tidak hanya terlibat dalam penanaman tanaman, tetapi juga dalam kegiatan memanen dan menyiram tanaman. Meskipun demikian, tantangan utama dalam pelaksanaan program ini adalah menjaga fokus dan keterlibatan siswa agar tetap fokus selama proses EcoPlants berlangsung.

5. Adaptasi Teknologi

WordWall

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Wordwall, sebuah situs web yang menawarkan berbagai permainan yang dapat disesuaikan oleh pengguna, menjadi alternatif yang populer di kalangan guru sebagai alat pengajaran interaktif di kelas. Dalam penggunaannya, guru sering memanfaatkannya sebagai kuis untuk menguji pengetahuan siswa. Dengan itu, kami mencoba situs web WordWall ini sebagai adaptasi teknologi yang digunakan untuk bahan ajar para siswa dan siswi SMP Mutiara Nusantara.

Pelaksanaan program dilakukan di dua kelas, yaitu kelas 8 dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan kelas 9 dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Kami menyusun permainan yang mengandung materi sesuai dengan mata pelajaran masing-masing dan sejalan dengan kurikulum yang mereka pelajari. Siswa kelas 8 dan 9 sangat bersemangat untuk belajar dengan menggunakan WordWall sebagai bahan ajar. Hal ini tidak hanya membuat pembelajaran lebih menarik, tetapi juga meningkatkan tingkat antusiasme mereka dalam proses belajar.

Shortcut Google Docs

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Google Docs, sebagai aplikasi dari Google, menyediakan fungsi serupa dengan Microsoft Word. Kami membimbing siswa kelas 8 di mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk menggunakan aplikasi ini dengan lebih efisien, terutama dengan memperkenalkan dan mengajarkan penggunaan shortcut. Hal ini dilakukan untuk mempermudah siswa dalam memanfaatkan fitur kolaboratif dan pengolahan kata yang ditawarkan oleh Google Docs dalam konteks pembelajaran bahasa Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun