Yang tak kalah penting, pastikan untuk menyampaikan kritik secara lembut dan santun. Sehingga kritik yang disampaikan akan mudah diterima dibanding mengkritik dengan sikap memaksa dan kasar. Kesopanan menjadi hal yang penting dalam menyampaikan suatu kritik terutama pada media sosial yang memiliki cangkupan luas. Selalu ingat bahwa member kritik pada media sosial akan lebih beresiko mengundang kesalahpahaman ketimbang menyampaikan kritik secara langsung.
Sebagai warga negara yang memiliki ideologi demokratis, memberikan sebuah kritik adalah sebuah hal yang diperlukan dengan tujuan untuk memperbaiki suatu sikap dan mendapatkan perubahan perilaku kearah yang lebih baik. Â Namun perlu ditekankan kembali bahwa menyampaikan kritik harus dilandaskan pada suatu penilaian objektif dan disampaikan dengan etika. Hal ini berlaku untuk kritik sosial secara langsung maupun kritik sosial melalui media sosial.
Adapun bagi kita sang penerima kritik, selalu tanggapi kritik dengan kepala dingin. Kritik sosial pada media sosial kerap kali melenceng dari etika-etika mendasar, namun bukan berarti kita boleh membalas ketidaksopanan tersebut dengan sikap yang lebih buruk. Selalu utamakan ketenangan, netral namun tegas serta bijak dalam bermedia sosial.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H