Mohon tunggu...
PenaZevanya.
PenaZevanya. Mohon Tunggu... Penulis - Siswa/Penulis 'Karet, dan Getah'

Sejak usia tujuh tahun, saya gemar menulis. Saya mudah jatuh cinta dengan buku-buku jadul, meski halamannya lecek dan keriting bagai rambut yang habis dicatok. I'm extremely flexible, so artikel-artikel yang saya tulis di sini beragam, agar kalian tidak mempunyai ruang untuk kebosanan, hehe! sekaligus agar saya mendapatkan cuan-cuan wangyԅ(¯﹃¯ԅ).

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Persuasi Bawah Sadar: Menggali Rahasia Pengaruh Tanpa Disadari (LENGKAP)

4 Oktober 2024   10:50 Diperbarui: 4 Oktober 2024   11:17 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam era teknologi modern, penggunaan persuasi bawah sadar semakin meluas di platform digital seperti media sosial dan aplikasi ponsel pintar. Algoritma yang diterapkan oleh platform-platform ini mempelajari pola perilaku pengguna dan menayangkan konten yang dapat memengaruhi keputusan mereka secara tidak langsung. Sebagai contoh, iklan yang diselipkan di antara video pendek atau konten yang disajikan berdasarkan histori penelusuran kita dapat menggunakan strategi persuasi bawah sadar untuk merangsang minat atau keinginan untuk membeli.

FINAL: RINGKASAN.

Persuasi bawah sadar adalah topik menarik dan kontroversial dalam bidang komunikasi dan pemasaran. Meskipun banyak yang meragukan efektivitasnya, penting untuk diakui bahwa pesan subliminal memiliki potensi untuk memengaruhi persepsi dan perilaku manusia, terutama jika disampaikan secara tepat dan dalam konteks yang sesuai.

Etika merupakan kunci utama dalam penggunaan persuasi bawah sadar. Dengan memanfaatkannya secara positif dan bertanggung jawab, persuasi bawah sadar dapat menjadi alat yang bermanfaat untuk meningkatkan pengalaman, baik dalam ranah bisnis maupun kehidupan sehari-hari. Penting bagi kita sebagai individu untuk tetap waspada dan kritis terhadap segala bentuk pengaruh yang mungkin memengaruhi kita, baik yang disadari maupun tidak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun