4. Menciptakan Suasana Masjid yang Ramah
- Gunakan desain interior yang ramah anak, seperti warna-warna cerah dan gambar edukatif Islami.
- Pastikan masjid memiliki fasilitas yang memadai, seperti toilet anak, tempat wudhu dengan ukuran sesuai, dan area menyusui bagi ibu.
5. Mengadakan Kegiatan yang Mengintegrasikan Anak
- Selenggarakan acara seperti lomba azan, ceramah anak, bazar buku Islami, atau buka puasa bersama untuk melibatkan anak dalam kegiatan masjid.
- Libatkan anak dalam kegiatan ibadah berjamaah, seperti salat, dengan memberikan motivasi positif.
6. Menjaga Keamanan dan Kebersihan
- Pastikan lingkungan masjid aman untuk anak-anak, tanpa risiko kecelakaan seperti tangga licin atau benda tajam.
- Sediakan tempat sampah dan jaga kebersihan area agar anak nyaman bermain dan belajar.
7. Menjalin Komunikasi dengan Orang Tua
- Ajak orang tua berperan aktif dalam membimbing anak saat di masjid.
- Berikan pemahaman kepada orang tua bahwa kehadiran anak di masjid adalah bagian dari pembelajaran ibadah sejak dini.
8. Memiliki Kebijakan yang Fleksibel
- Jangan melarang anak datang ke masjid, meskipun mereka masih kecil.
- Buat kebijakan yang mendukung partisipasi anak, seperti tidak keberatan dengan sedikit kebisingan selama anak belajar beradaptasi.
Dengan menciptakan masjid yang ramah anak, kita tidak hanya mendidik generasi penerus yang mencintai Islam, tetapi juga menjadikan masjid sebagai pusat pembelajaran dan kebersamaan yang inklusif. Yuk ajak balita kita ke masjid...!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!