Mohon tunggu...
Zetty Azizatun Nimah
Zetty Azizatun Nimah Mohon Tunggu... Guru - Guru Madrasah_Guru ngaji_Dosen_Instruktur

Hobi membaca dan menulis, travelling, mengajar, bercerita, melakukan sesuatu yang baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Belaian Mesra Merakit Powerku

1 Desember 2024   05:00 Diperbarui: 1 Desember 2024   07:10 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehidupan bak sepeda pancal

Bergerak dan menyeimbangkan diri

Agar bertahan dari terjangan Aral

Berharap sampai pada maksud tujuan hati

Kehidupan Bak Gerbong dan lokomotif

Hanya akan berhenti di stasiun

Pedih, perih, luka, sakit, dan sensitif

Sekejab larut dan lanjut bertahan.

Memahami hidup hanya fatamorgana

Kasat mata tidak selalu nyata

Oase tempat melepas dahaga

Harus hengkang berlanjut pada realita

Apalah Arti hidup yang kujalani selama ini

Bila hanya mengejar dunia lupa Ilahi Robbi

Sungguh beruntung jiwa ragaku  ini

Sadarku, insafku, taubatku, menyapa lebih dini

Ya Robbi Izzati Raja Penguasa hatiku

Hembuskan ketenangan dalam jiwaku

Kekuatan tuk menepis luka, goda, dosa hidupku

Karena belaian mesra-Mu merakit power hidupku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun