Mohon tunggu...
Muhammad HafidzAbdullah
Muhammad HafidzAbdullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Diponegoro

Seorang Mahasiswa dari jurusan Arsitektur Universitas Diponegoro.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UNDIP Membuat Desain Taman Bermain Anak Dengan Penerapan Prinsip Pengendalian

2 Februari 2024   16:40 Diperbarui: 2 Februari 2024   16:43 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kenyamanan merupakan prinsip yang mengatur ruang gerak, keterhubungan antar permainan, jumlah permainan, pemandangan, dan teduhan dari vegetasi. Pada Rancangan Desain Taman Bermain Anak Desa Puhgogor, diterapkan jarak minimal sirkulasi/ruang gerak dan jarak antara permainan adalah 80cm sehingga pengguna/anak-anak nyaman dalam menggunakan permainan dalam taman bermain tersebut. Angka tersebut diambil dari Buku Data Arsitek Jilid 1 mengenai ukuran sirkulasi manusia. 

Keamanan/Pengawasan bertujuan untuk memberikan rasa aman bagi anak-anak, berupa dengan kemudahan orang tua atau pendamping  dalam mengawasi anak-anak ketika bermain sehingga gangguan  keamanan tidak terjadi. Pada Rancangan Desain Taman Bermain Anak Desa Puhgogor, diaplikasikan 2 zona berdasarkan zona permainan mana yang perlu pengawasan ekstra maupun tidak. Zona Pengawasan Ekstra (TBA1) berisi permainan-permainan anak yang erat kaitannya dengan kecepatan sehingga menciptakan resiko kecelakaan yang besar. Zona Minim Pengawasan (TBA2) berisi permainan-permainan anak yang minim risiko seperti merangkak, memanjat, bergelantungan, dsb.

Gambar Denah Situasi Taman Bermain dan Kawasan Paud-TK Desa Puhgogor
Gambar Denah Situasi Taman Bermain dan Kawasan Paud-TK Desa Puhgogor

Keindahan memberikan daya tarik bagi taman bermain, dan keharmonisan dengan lingkungan sekitar juga mampu meningkatkan nilai visual serta memperkuat karakter kawasan. Pada Rancangan Desain Taman Bermain Anak Desa Puhgogor, menggunakan warna-warna colorlfull sehingga selain meningkatkan nilai visual kawasan juga memberikan rasa ceria pada anak-anak ketika menggunakan permainan-permainan tersebut. Selain itu menggunakan bentuk-bentuk dinamis-melengkung yang disusun secara harmonis sehingga keserasian dan keindahan dapat tercipta.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Desain yang telah dirancang kemudian diserahkan kepada Bapak Agus Dwi Purnomo selaku Kaur Perencanaan Desa Puhgogor di Balai Desa Puhgogor (23/01/24) dan mendapat respon yang sangat baik. Hasil rancangan desain tersebut diharapkan dapat menjadi rekomendasi desain apabila kedepannya Desa Puhgogor ingin merevitalisasi taman bermain tersebut atau ingin membangun taman bermain baru di lokasi lain.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Daftar Pustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun