Memberikan penugasan terkait PIMNAS kepada mahasiswa yang tidak mengikuti acara tersebut dapat menghasilkan tugas yang kurang relevan dan tidak memotivasi. Mahasiswa mungkin tidak merasa terlibat atau tertarik dengan topik yang terkait dengan PIMNAS, sehingga penugasan tersebut menjadi tugas yang kurang bermakna bagi mereka. Hal ini dapat menyebabkan ketidakmengertian dan kurangnya motivasi untuk menyelesaikan tugas dengan baik.Â
Penugasan semacam ini dapat memberikan beban tambahan pada mahasiswa yang mungkin sudah sibuk dengan tanggung jawab akademis, organisatoris, atau kegiatan ekstrakurikuler lainnya. Seharusnya, penugasan yang diberikan kepada mahasiswa sebaiknya memperhatikan kesibukan dan fokus mahasiswa terhadap kegiatan yang mereka ikuti, sehingga tidak menambah beban yang tidak perlu.Â
Mengapa saya bisa bilang seperti itu? Karena dari beberapa fakultas yang saya tanyai dan beberapa pihak yang saya temui, mereka secara tiba-tiba mendapatkan tugas tersebut sebagai tugas tambahan dan bahkan tidak terlalu relevan dengan mata kuliah yang diambil oleh mereka.Â
Selanjutnya, memberikan penugasan terkait PIMNAS kepada mahasiswa yang tidak berpartisipasi dalam acara tersebut dapat dianggap tidak adil. Mahasiswa yang tidak ikut serta dalam PIMNAS mungkin memiliki fokus dan minat yang berbeda, dan penugasan semacam ini bisa dianggap sebagai pemaksaan yang tidak memperhitungkan variasi minat dan bakat mahasiswa.Â
Apalagi dengan fakta banyak mahasiswa yang tadinya ingin menikmati acara PIMNAS tersebut menjadi gagal karena diwajibkan untuk observasi selama acara tersebut. Bahkan untuk menikmati acara saja terasa menjadi hal yang berat karena ada tuntutan lain.Â
Jadi sebenarnya seberapa penting penugasan tambahan yang diberikan kepada mahasiswa selama acara PIMNAS ini berlangsung? Apakah di setiap ada acara kampus, mahasiswa akan selalu mendapatkan penugasan tambahan? Dan seberapa berpengaruh penugasan ini terhadap nilai - nilai yang akan didapatkan oleh mahasiswa nantinyaÂ
Dalam menghadapi isu penugasan terkait acara kampus, penting bagi pihak kampus untuk mempertimbangkan kebutuhan dan potensi mahasiswa. Memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk aktif berpartisipasi tanpa harus merasa terpaksa akan mendorong pengembangan kemandirian dan kreativitas mereka. Dengan demikian, acara kampus seperti PIMNAS dapat menjadi sarana yang lebih bermakna bagi perkembangan mahasiswa secara menyeluruh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H