"Terus kenapa?"
"Gak denger ya?" Ayu lalu menyodorkan Xperia Neonya ke Rahma. Rahma melihat di situ terpampang iQuran versi Android 5.0 yang sedang menyajikan surat Al-Alaq. "baca baik-baik dan dengarkan. Di situ disebutkan bahwa Allah mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. Apa mungkin Allah atau Tuhan tidak mengajarkan kepada manusia tentang dirinya sendiri?"
"Ini...." Rahma terdiam. Tiba-tiba matanya membelalak kembali dan tiba-tiba mengembalikan handphone Ayu dengan kasar "ini kan dogma Islam! Lalu kenapa bisa muncul agama-agama lain?"
"Pertanyaanmu itu berarti kamu tidak begitu mengerti agama-agama lain, dan ingat ini" Ayu lalu membelalakkan matanya, menatap Rahma tajam-tajam "kalau kamu tidak begitu mengerti agama-agama lain, hanya dogma lah yang bisa membuatmu kaku mengatakan bahwa agama-agama lain itu benar!"
"Jawab dulu pertanyaanku, kenapa bisa muncul agama-agama lain?"
"Kenapa bisa muncul Syiah, kenapa bisa muncul Ahmadiyah, kenapa bisa muncul Bahaiyah, lalu Naqsabandiyah, lalu Kristen Katolik, Protestan, Orthodox Russia, Lalu beribu2 kepercayaan di Hindi, kenapa? Islam hanya mengajarkan bahwa untuk setiap kaum Allah telah mengatur kedatangan utusan-Nya yang mengabarkan Keberadaann-Nya dan cara berkomunikasi dengan-Nya. Seperti sejarah-sejarah agama-agama yang sudah kusebut, manusia cenderung melepas-lepas ajaran-ajaran yang dibawa oleh utusan-utusan-Nya dan membungkusnya dengan bungkus-bungkus yang berbeda demi mendapat keuntungan duniawi atau kepuasan pribadi atau pergolongan semata dan tidak berpikir komprehensif. Karena itu lah Allah mengajarkan kepada kita untuk menerima dan mengamalkan Islam dengan komprehensif. "
"Berarti harusnya ada benang merah yang dari semua agama-agama itu! Yang di middle-east itu kan gampang, dari Ibrahim ke Yahudi ke Kristen ke Islam bisa dirunut. Lalu bagaimana dengan jutaan tempat lain di bumi?"
"Selalu ada jejak sejarah yang mengatakan bahwa asal muasal sebuah ajaran adalah Monotheism. Bahkan di ribuan tempat primitif di bumi, kita bisa mengamati evolusi kenapa monotheisme berubah menjadi politheisme. Mereka mengatakan Tuhan adalah satu, tapi dia terlalu jauh sehingga mempunyai beberapa perantara. Mereka menyembah para perantara ini. Lalu di beberapa tempat, modifikasi kekusaan atau para penguasa budaya membuat beberapa paham monotheisme dari Tuhan menjadi mainan mereka dan dirombak seenaknya sehingga nafas monotheismenya menghilang. Ini terjadi di mana-mana."
"Lalu sekarang gimana, apa kamu masih memaksakan bahwa Islam adalah ajaran yang benar?"
"Islam bukan ajaran yang benar." jawab Ayu. Jawaban Ayu ini membuat Rahma hampir membuang iPhone nya saking kagetnya.
"Eh?"