Aku kembali memejamkan mata, menarik napas dalam-dalam melalui hidungku hingga mengenai rongga perutku. Lalu kuhembuskan secara perlahan melalui mulutku. Kutarik kembali hingga ke rongga perut dan kuhembuskan ke luar. Kuulangi terus hingga aku benar-benar bisa hidup dalam kenyataan-kenyataan yang kutuliskan tadi.
Setelah memastikan aku sudah hidup di kenyataan hari ini, aku membaringkan tubuhku dan memejamkan mataku. Aku pun tertidur pulas bersama saat ini-nya aku.
 Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!