Mohon tunggu...
Zendri Anggianta Hs
Zendri Anggianta Hs Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Tetap Hidup walaupun tidak berguna!.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Mengenali Singkat ORIENTALISME Dan Pendekatan Terhadap Kajian Islam Di Indonesia

12 Desember 2024   12:08 Diperbarui: 12 Desember 2024   12:08 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketiga Skismatik dan aliran, Pendekatan ini mengklasifikasikan umat Islam menjadi kelompok yang berbeda berdasarkan pengamalan dan sikap politik mereka, seperti kelompok santri (taat) dan abangan (sinkretis). Pendekatan ini menyoroti pentingnya identitas kultural dalam dinamika politik. 

Keempat trikotomi, adalah model ini membagi kelompok Islam ke dalam tiga kategori: fundamentalis, reformis, dan akomodasionis berdasarkan sikap mereka terhadap ideologi politik dan interaksi dengan negara. Ini merefleksikan keragaman dalam pandangan politik di kalangan masyarakat muslim di Indonesia.

 Kelima Islam kultural, pendekatan ini mengamati pergeseran dari politik ke kegiatan kultural, dimana umat Islam berusaha menghindari konfrontasi dengan negara dan lebih fokus pada pengembangan identitas religius serta kultur mereka.

Secara keseluruhan, kajian ini menunjukkan bahwa meski pun terdapat kritik terhadap orientalis, karya-karya mereka masih memberikan kontribusi yang signifikan untuk memahami dinamika hubungan antara Islam dan politik di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun