Mohon tunggu...
Zen Muttaqin
Zen Muttaqin Mohon Tunggu... wiraswasta -

AKU BUKAN APA-APA DAN BUKAN SIAPA-SIAPA. HANYA INSAN YANG TERAMANAHKAN, YANG INGIN MENGHIDUPKAN MATINYA KEHIDUPAN MELALUI TULISAN-TULISAN SEDERHANA.HASIL DARI UNGKAPAN PERASAAN DAN HATI SERTA PIKIRAN. YANG KADANG TERLINTAS DAN MENGUSIK KESADARAN. SEMOGA BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Politik

FPI Ternyata Bukan Arab Saudi

9 Maret 2017   11:51 Diperbarui: 9 Maret 2017   12:03 1739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prince dan Princess yang menampilkan tata kehidupan yang modern, serta pembangunan Arab Saudi yang menuju kepada kehidupan modern dan pemahamannya telah membuka mata Islam Nusantara untuk juga melihat kemajuan yang juga berlaku di Arab saudi. 

Bahwa perbedaan antara penganut Islam dari masing masing kebudayaan, akan melahirkan ciri khas keIslamannya, seperti halnya kehidupan Islam Nusantara, Islam Arab Saudi, dam juga Islam di negara negara lain yang memiliki ciri khas karena kebudayaan lokalnya.

Dengan Islam yang dibawanya akan menuju kepada kesejahteraan manusia di dunia dan kesejahteraan di akherat. Perbedaan yang ada merupakan jembatan terjadinya kerukunan dan persaudaraan diantara Ummat Islam, dengan dilandasi oleh rasa saling menghormati diantara masing masing bangsa.

Kesejahteraan Ummat Islam hanya akan diraih ketika ada didalam suasana damai dan kehidupan yang tenteram dan tenang, demikian juga kesejahteraan akherat hanya akan diperoleh ketika berada didalam keadaan yang sejahtera tenteram aman tanpa pertikaian.

Terimakasih kepada Raja Salman yang menyadarkan Ummat Islam Indonesia, bahwa Islam Nusantara adalah memang milik asli masyarakat Indonesia yang harus kita pertahankan dan kita percayai sebagai jalan hidup menuju kesejahteraan dunia dan akherat.

FPI tidak lagi perlu menasbihkan diri sebagai insan yang memiliki tiket khusus masuk kedalam pintu Surga, karena hanya Allah semata yang bisa dan mampu menilai dan mengijinkannya memasuki pintu surga.

Ketahuilah setiap kelompok yang menganut ekstrimitas, selalu merupakan kelompok kecil yang marginal dalam kehidupan, mayoritas masyarakat selalu berkumpul dan berada digaris moderat.

Merdeka ! Merdeka ! Merdeka !

 Jakarta, 9 Maret 2017

Zen Muttaqin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun