Mohon tunggu...
Zen Muttaqin
Zen Muttaqin Mohon Tunggu... wiraswasta -

AKU BUKAN APA-APA DAN BUKAN SIAPA-SIAPA. HANYA INSAN YANG TERAMANAHKAN, YANG INGIN MENGHIDUPKAN MATINYA KEHIDUPAN MELALUI TULISAN-TULISAN SEDERHANA.HASIL DARI UNGKAPAN PERASAAN DAN HATI SERTA PIKIRAN. YANG KADANG TERLINTAS DAN MENGUSIK KESADARAN. SEMOGA BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Akbar Tanjung Harus Cepat Selamatkan Golkar

29 April 2014   18:35 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:04 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Elektabilitas yang rendah merupakan konsekwensi logis dari sepak terjangnya, sewaktu berkiprah didalam dunia bisnis. Semangat dan nawaitu yang tersirat di setiap langkah2 kebijakan politikya selama ini.

Golkar sungguh menuai hasil yang buruk semenjak Golkar ada dalam genggaman ARB, baik kinerja legislatif maupun kinerja sosial kemasyarakatan, kembali lagi citranya terpuruk seperti dialami Golkar ketika sesaat setelah Suharto lengser dari jabatannya.

Akbar Tanjung harus segera bertindak, atas skenario2 yang ternyata membumi hanguskan Golkar, dan juga telah menyediakan kendaraan politik yang tidak layak untuk di tunggangi, oleh amanah penderitaan rakyat, terutama konstituen yang setia tetap mendukung Golkar.

Evaluasi dan eksekusi adalah 2 kata yang tepat, untuk bisa segera mengembalikan posisi Golkar dikancah penyelenggaraan kekausaan di Indonesia, Golkar harus menampilkan diri sebagai pendorong terjadinya perubahan melanjutkan arah menuju tujuan, semenjak Golkar dicanangkan sebagai Golkar baru yang lepas dari Golkar masa rezim Suharto.

Akbar tanjunglah yang seharusnya segera bertindak memperbaiki keadaan, termasuk mempengaruhi segala hubungan diantara partai2 yang menuntut perubahan.

Akbar Tanjung yang tahu persis bagaimana melanjutkan perubahan hingga kembali kepada arah tujuan yang digariskan oleh para pendiri NKRI masa lalu.

Tinggal sedikit lagi untuk menamatkan riwayat anasir2 dan unsur2 penyusup pemanen opportunity, momok2 opportunist yang hanya mementingkan kepentingan sendiri dan kelompok maupun golongan, meninggalkan kepentingan umum dan Bangsa Indonesia.

Tak usah Ragu, tak usah Bimbang kalau memang itu adalah tugas dan amanah, untuk menghancurkan sisa sisa kekuatan lama, penghambat bangsa indonesia menuju cita citanya.

Golkar menjadi support, adalah posisi terbaik sekaligus menjaga konstituen berada didalam jalur cita cita merdeka, menghapus stigma masa lalu.

JER BASUKI MOWO BEYO, kejayaan terraih mesti dengan pengorbanan.

NGUNDUH WOHING PAKERTI,  Siapa menanam akan menerima hasilnya, siapa berbuat harus bertanggungjawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun