Mohon tunggu...
nur’ annisah
nur’ annisah Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

hobi membaca buku fantasi

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Konsep Dasar Sosial-Emosional

19 Januari 2025   22:09 Diperbarui: 19 Januari 2025   22:09 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

4. Ekspresi Emosi
   Wajah, suara, dan gerakan tubuh mengekspresikan emosi yang dirasakan.  

5. Tindakan atau Perilaku
   Emosi sering kali memotivasi tindakan, misalnya melarikan diri saat merasa takut.  

Peran Emosi dalam Kehidupan Sehari-Hari  
1. Pengambilan Keputusan : Emosi memengaruhi cara kita membuat keputusan. Misalnya, rasa takut dapat membuat kita lebih berhati-hati, sementara rasa optimis mendorong kita untuk mengambil risiko.  

2. Hubungan Sosial : Emosi adalah kunci dalam membangun dan mempertahankan hubungan. Empati, misalnya, memungkinkan kita memahami perasaan orang lain, sementara rasa bersalah mendorong kita memperbaiki kesalahan.  

3. Kesehatan Mental dan Fisik  
   Emosi yang positif, seperti rasa syukur dan kebahagiaan, meningkatkan kesejahteraan psikologis dan menurunkan risiko penyakit kronis. Sebaliknya, stres kronis akibat emosi negatif dapat merusak kesehatan fisik.  

Manajemen Emosi
Mengelola emosi adalah keterampilan penting untuk meningkatkan kualitas hidup. Beberapa strategi meliputi:  
1. Identifikasi Emos: Mengenali emosi yang dirasakan, termasuk penyebab dan efeknya.  
2. Penerimaan Emosi : Tidak menekan atau mengabaikan emosi, melainkan menerima dan memahaminya.  

3.Ekspresi Emosi Secara Sehat Menyampaikan emosi dengan cara yang konstruktif, seperti berbicara dengan teman atau menulis jurnal

 4. Pengelolaan Stres : Menggunakan teknik seperti meditasi, olahraga, atau pernapasan dalam untuk mengurangi emosi negatif.  


5. Reappraisal (Penilaian Ulang)
   Mengubah cara pandang terhadap situasi untuk mengurangi dampak negatif emosi.  

Kecerdasan Emosional dan Keberhasilan Hidup  Daniel Goleman dalam bukunya Emotional Intelligence (1995) menyatakan bahwa kecerdasan emosional (EQ) lebih penting daripada kecerdasan intelektual (IQ) dalam mencapai kesuksesan hidup.  


Komponen EQ meliputi:  
1. Kesadaran Diri: Mengenali emosi dan dampaknya.  
2. Pengelolaan Diri: Mengendalikan impuls dan emosi.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun