4. Ekspresi Emosi
  Wajah, suara, dan gerakan tubuh mengekspresikan emosi yang dirasakan. Â
5. Tindakan atau Perilaku
  Emosi sering kali memotivasi tindakan, misalnya melarikan diri saat merasa takut. Â
Peran Emosi dalam Kehidupan Sehari-Hari Â
1. Pengambilan Keputusan :Â Emosi memengaruhi cara kita membuat keputusan. Misalnya, rasa takut dapat membuat kita lebih berhati-hati, sementara rasa optimis mendorong kita untuk mengambil risiko. Â
2. Hubungan Sosial :Â Emosi adalah kunci dalam membangun dan mempertahankan hubungan. Empati, misalnya, memungkinkan kita memahami perasaan orang lain, sementara rasa bersalah mendorong kita memperbaiki kesalahan. Â
3. Kesehatan Mental dan Fisik Â
  Emosi yang positif, seperti rasa syukur dan kebahagiaan, meningkatkan kesejahteraan psikologis dan menurunkan risiko penyakit kronis. Sebaliknya, stres kronis akibat emosi negatif dapat merusak kesehatan fisik. Â
Manajemen Emosi
Mengelola emosi adalah keterampilan penting untuk meningkatkan kualitas hidup. Beberapa strategi meliputi: Â
1. Identifikasi Emos: Mengenali emosi yang dirasakan, termasuk penyebab dan efeknya. Â
2. Penerimaan Emosi : Tidak menekan atau mengabaikan emosi, melainkan menerima dan memahaminya. Â
3.Ekspresi Emosi Secara Sehat Menyampaikan emosi dengan cara yang konstruktif, seperti berbicara dengan teman atau menulis jurnal
 4. Pengelolaan Stres : Menggunakan teknik seperti meditasi, olahraga, atau pernapasan dalam untuk mengurangi emosi negatif. Â
5. Reappraisal (Penilaian Ulang)
  Mengubah cara pandang terhadap situasi untuk mengurangi dampak negatif emosi. Â
Kecerdasan Emosional dan Keberhasilan Hidup  Daniel Goleman dalam bukunya Emotional Intelligence (1995) menyatakan bahwa kecerdasan emosional (EQ) lebih penting daripada kecerdasan intelektual (IQ) dalam mencapai kesuksesan hidup. Â
Komponen EQ meliputi: Â
1. Kesadaran Diri: Mengenali emosi dan dampaknya. Â
2. Pengelolaan Diri: Mengendalikan impuls dan emosi. Â