Mohon tunggu...
nur’ annisah
nur’ annisah Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

hobi membaca buku fantasi

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Konsep Dasar Sosial-Emosional

19 Januari 2025   22:09 Diperbarui: 19 Januari 2025   22:09 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Kecerdasan Emosional (Emotional Intelligence)  
Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengenali, memahami, dan mengelola emosi sendiri serta memahami emosi orang lain. Konsep ini diperkenalkan oleh Daniel Goleman.  

Komponen Kecerdasan Emosional: 

 1. Kesadaran Diri (Self-awareness): Menyadari emosi yang dirasakan.  

2. Pengelolaan Diri (Self-regulation): Mengendalikan impuls dan respons emosional.  

3. Motivasi: Menggunakan emosi untuk mencapai tujuan.  

4. Empati: Memahami dan merasakan emosi orang lain.  

5. Keterampilan Sosial (Social skills): Berkomunikasi dan membangun hubungan yang baik.  

Emosi dan Psikologi Positif
Dalam psikologi positif, emosi positif seperti kebahagiaan, rasa syukur, dan cinta dianggap memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup.  
1. Dampak Emosi Positif:  
   - Meningkatkan kesehatan fisik dan mental.  
   - Memperkuat hubungan sosial.  
   - Membantu dalam pengambilan keputusan yang bijak.  
2. Latihan untuk Meningkatkan Emosi Positif:  
   - Melatih rasa syukur (gratitude).  
   - Berlatih mindfulness.  
   - Fokus pada kekuatan dan kelebihan diri.  

Pengertian Emosi
Emosi berasal dari kata Latin emovere’. yang berarti "menggerakkan." Secara umum, emosi diartikan sebagai pengalaman subjektif yang melibatkan perasaan, pikiran, perubahan fisiologis, dan kecenderungan untuk bertindak. Emosi memengaruhi cara kita merasakan dunia, merespons situasi, dan berinteraksi dengan orang lain. Emosi adalah inti dari kehidupan manusia. Mereka memberikan makna pada pengalaman, memengaruhi pengambilan keputusan, dan membantu kita beradaptasi dengan lingkungan. Misalnya, rasa takut memperingatkan kita akan bahaya, sedangkan rasa cinta memperkuat hubungan sosial. Dimensi Emosi Emosi dapat dianalisis melalui beberapa dimensi:  

1. Valensi
   Mengacu pada apakah emosi bersifat positif (misalnya kebahagiaan) atau negatif (misalnya kemarahan atau kesedihan).  
2. Intensitas: Seberapa kuat emosi dirasakan, misalnya dari rasa kesal ringan hingga kemarahan yang meledak.  
3. Durasi
   Berapa lama emosi berlangsung. Beberapa emosi bersifat sementara (misalnya kejutan), sedangkan yang lain bisa bertahan lama (misalnya kesedihan akibat kehilangan).  
4. Kompleksitas  
   Emosi dasar (misalnya takut, marah) lebih sederhana, sementara emosi kompleks (misalnya rasa bersalah, iri hati) melibatkan proses kognitif yang lebih dalam.  

Asal Usul dan Fungsi Emosi dalam Evolusi
Charles Darwin dalam bukunya The Expression of the Emotions in Man and Animals (1872) menyatakan bahwa emosi memiliki fungsi adaptif. Beberapa poin penting terkait peran emosi dalam evolusi adalah:  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun