Mohon tunggu...
Zelika FatwaJuwita
Zelika FatwaJuwita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Film dan Televisi UPI

Kita dalam tumpukan kata

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bisnis sebagai Modal Awal Kesuksesan

21 Maret 2023   11:58 Diperbarui: 21 Maret 2023   12:01 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Cara selanjutnya yaitu menyiapkan peralatan, Ka Indah memerlukan peralatan seperti mesin cuci, pengering, setrika, dan rak penyimpanan untuk menjalankan usaha laundry. Semakin banyak alat yang digunakan semkain banyak juga pelanggan datang karena dari jenis -- jenis alat inilah yang membuat Bunny Laundry berbeda dengan laundry lainya, dan kadang juga masih banyak laundry menggunakan setrika listris bukan strika uap. Dari alat juga akan memperngaruhi ke jumlah pencapaian target atau omset perharinya. Karena Ka Indah sendiri memiliki target capaian yaitu pada angka sekitar 200 kg / 2 juta perhari untuk omsetnya. Bahkan jika dihari libur, Bunny Laundry sendiri mencapai omset diatas 2 juta.

Cara yang ke empat yaitu memiliki Tenaga Kerja. Bunny Laundry sudah memiliki beberapa karyawan, untuk membantu dalam proses laundry. Karena bisnis ini punya Ka Indah sendiri tanpa melibatkan keluarga jadi lebih percaya memperkerjakan orang lain. Agar supaya terhindar dari hal -- hal yang tidak diinginkan. Jobdesc atau pembagian tugasnya di Bunny Laundry sudah banyak dan tiap karyawannya sudah handal dibidangnya masing -- masing. Seperti ada yang menggosok pakaian, ada yang mencuci, ada yang packing dan dropship. Jam kerjanya pun juga sudah disesuaikan, tiap -- tiap karwayan memiliki waktu 12 jam kerja dan sudah termasuk waktu istirahat 1 jam, tetapi juga dikasih break untuk melaksanakan ibadah sesuai waktunyaa.

Setelah kita mengetahui cara -- cara dalam memulai bisnis laundry, selanjutnya kita akan membedah strategi pemasaran yang bisa dilakukan untuk mengembangkan bisnis laundry. Strategi yang pertama yaitu promosi melalui media sosial. Ka Indah  menggunakan media sosial seperti Whatsapp, Instagram, Facebook, Link, Twitter dan bahkan sampai menggunakan jasa promosi media sosial untuk mempromosikan bisnis Bunny Laundry, seperti cara yag awal yaitu memerlukan modal, Ka Indah mengatakan "Saya cukup banyak mengeluarkan uang untuk promosi dan sebaginya." Tidak ada bisnis yang langsung melesat, setiap orang memerlukan proses naik turun untuk terus berkembang.

Strategi kedua ialah membagikan brosur. Ka Indah memberikan brosur kepada pelanggan setiap kali mereka datang untuk mengambil cucian mereka. Brosur bisa berguna untuk memperluas jaringan terhadap pelanggan dan memberikan informasi secara tertulis untuk mengtahui jadwal Bunny Laundry. Bunndy Laundry sendiri buka setiap hari tanpa adanya libur dari hari senin sampai hari minggu di jam 09:00 pagi - 21:00 malam WIB , bahkan Ka Indah juga tetap membuka bisnisnya ini di tanggal merah.

Strategi selanjutnya adalah Diskon dan Promosi. Bunny Laundry memberikan diskon khusus atau promosi menarik untuk menarik minat pelanggan baru. Saat bisnis ini dimulai, Ka Indah benar -- benar memberikan banyak potongan harga dan harga awal jauh lebih murah dibanding laundry -- laundry yang ada disekitaran Depok. "Soalnya kebanyakan costumer mencari harga yang murah tetapi berkualitas." ucap Ka Indah saat diwawancarai. Jasa mencuci pakaian regular sampai expres dengan harga mulai 6.000, jasa mencuci sepatu dengan harga mulai 20.000-35.000 tergantung berat dan besarnya ukuran, jasa mencuci karpet mulai dari harga 9.000-22.000, jasa mencuci bedcover dengan harga 14.000-33.000, dan masih banyak lagi jasa mencuci yang ditawarkan oleh Bunny Laundry.

Setelah mengetahui cara memulai bisnis dan strategi pemasaran Bunny Laundry, saya akan memberikan tips -- tips dalam mengsukseskan bisnis lewat tanya jawab yang sudah saya lakukan dengan pemilik Bunny Laundry. Tips pertama yaitu menjaga kualitas. Ka Indah sendiri memastikan cucian yang dicuci bersih dan harum. Kualitas yang baik akan membantu menarik pelanggan baru. Selain itu agar memperbanyak atau menambah regular customer (pelanggan tetap) di Bunny Laundry. Feedback yang ka indah kasih kepada pelanggan tetap yaitu memberikan pelayanan yang baik (bisa dari segi alat maupun teknis) dan membangun hubungan yang baik pula.Target audience dari Bunny Laundry sendiri merujuk kepada masyarakat menengah kebawah dan menengah ke atas. Terlebih kepada anak kos dan ibu-ibu. Balik lagi ke lokasi yang strategis, di Depok sudah banyak sekolah bahkan sampai unviersitas yang didirikan jadi memudahkan Ka Indah sebagi owner meningkatkan jumlah omsetnya.

Tips yang kedua yaitu harga yang bersaing. Seperti yang sudah saya tuliskan diawal daftar harganya. Tentukan harga yang bersaing dengan jasa laundry lainnya di sekitar Ka Indah. Karena pelanggan pun tetap memikirkan harga lima ratus perak untuk pembanding. Walaupun harga yang diberikan Bunny Laundry terbilang murah, keuangan yang didapatkan oleh Ka Indah cukup stabil bahkan meningkat. Kenpa saya bisa bilang seperti itu, karena data yang saya dapatkan berupa data  keuangan yang memperlihatkan omset keuntungan Bunny Laundry. "Mulai saat buka masih berjalan normal karena banyaknya diskon yang dikasih untuk kostumer. Dari bulan Mei-Oktober meningkat 55%. November hingga Januari 2023 mengalami penurunan 5% dan dari februari hingga sekarang meningkat menjadi 70%." Itulah yang Ka Indah katakan.

Lanjut dengan tips ketiga adalah pelayanan yang baik. Berikan pelayanan yang baik kepada pelanggan untuk memperoleh kepuasan pelanggan dan mendapatkan pelanggan yang loyal. Ka Indah selain  memperhatikan pelanggan tidak pula melupakan karyawan -- karyawannya. Tentunya  pemilik Bunny Laundry ini memberikan apa yang menjadi hak dari karyawan (gaji). "Selain itu kadang saya juga suka membelikan makanan atau bonus jika kerja mereka baik." ucapnya senang saat melontarkan perkatan ini. Tips ke empat ialah Menjaga Kebersihan: Pastikan lingkungan laundry bersih dan rapi agar pelanggan merasa nyaman "Tempatnya lebih besar dari tempat laundry lainnya" ucap Ka Indah yang memikirkan kenyamanan pelanggan dan menjaga privasi barang yang akan dicuci. Tips terakhir adalah memiliki daya inovasi produk dan jasa. Terus menciptakan inovasi produk dan jasa yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Inovasi akan membantu meningkatkan daya saing usaha laundry di pasaran. Seperti mengadakan penjualan menggunakan sistem online, mungkin bisa mempermudah serta menggunakan fungsi teknologi dengan baik.

Itulah beberapa tips yang bisa saya dapatkan dari pemilik Bunny Laundry, Ka Indah. "Mungkin jika di tekuni dengan baik, semua bisa terprogres dengan baik sehingga mengelola dan memanage usaha Bunny Laundry ini bisa membawa dampak positif dan kerjasama yang baik dengan costumers. Dan harapan saya semoga Bunny Laundry dapat memberikan Layanan yang bisa melayani amanah costumer dengan sepenuh hati dan dengan baik, bisa membantu mempekerjakan orang lain yang membutuhkan pekerjaan, dan tentunya bunny Laundry bisa selalu berbagi dengan orang lain yang membutuhkan, boleh menjadi saluran berkat banyak orang." Ujarnya diakhir perbincangan kami.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun