Mohon tunggu...
Zefanya NormanTodoan
Zefanya NormanTodoan Mohon Tunggu... Administrasi - Observe, read and write

Indonesian living in Tanzania

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Saudara Baruku dari Jounieh

9 April 2020   20:00 Diperbarui: 9 April 2020   20:00 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum kami mengakhiri pemberbicaraan, kami memutuskan untuk bertukar nomor telfon. Kami berencana untuk bertemu kembali. Aku merasa seperti telah mengenal George sebelumnya, seperti sahabat lama yang dipertemukan kembali.

Hari ke enam, setelah Le French Meetup de Toronto. Aku dan George bertukar pesan di Whatsapp. Kami berdiskusi merencanakan tempat pertemuan kami.  Aku ingin bertemu dengan George lagi, karena  esok hari aku harus pergi ke Ottawa dan Montreal untuk menemui  Nadya dan Rizky. 

Akhirnya kami memutuskan untuk bertemu sekitar jam 9 malam di Tim Hortons (salah satu restoran cepat saji yang cukup terkenal di Kanada). Waktu terus berdetak menunjukkan pukul 8.30 malam. 

Aku pergi menuju Tim Hortons. Aku terlambat 10 menit kareba tiba pada pukul  9 malam lewat 10 menit. Kemudian aku masuk ke dalam gedung Tim Hortons dan melihat George duduk di ujung. Lalu aku memanggilnya.

"Hai George." Dia melihatku dan berkata Hei Zefan.

Aku duduk di sampingnya, lalu kami berbincang. Aku dan George tidak sekaku dulu. Kami berbagi cerita tentang keluarga, pekerjaan, dan cita -- cita kami di masa depan. 

Beberapa lama berbicara dengan George, aku menarik kesimpulan bahwa hidupnya seperti petualangan. Dia telah mengunjungi beberapa tempat indah di Yordania, Prancis, Portugal, Spanyol, Mesir dan Kanada.

Pertemuan itu seperti pewahyuan bagi diriku. Karena saat itu aku penuh dengan keraguan tentang masa depan dan impianku yang terasa pudar. Namun karena mendengarkan ceritanya, aku mulai kembali bersemangat dan percaya bahwa masa depanku indah. 

Dia juga mengilhamiku untuk melihat dunia yang unik dan luas ini dengan melakukan traveling. Dia mengatakan kepadaku bahwa traveling membawa banyak manfaat dalam kehidupannya. 

George berkata, "Entah bagaimana traveling akan membangun rasa percaya dirimu Zefan." Selain itu, juga akan mengembangkan rasa toleransi kita terhadap budaya lain. 

Traveling membentuk cara pandang kita menjadi lebih terbuka, sehingga mudah bagi kita untuk menghargai orang lain yang berbeda latar belakang, budaya dan adat istiadat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun