Hari kelima, David membawaku ke Le French Meetup de Toronto. Ini adalah grup bahasa Prancis di Toronto. Kegiatan digrup ini akan memberikan kita kesempatan untuk bersosialisasi. Bertemu dengan orang -- orang baru, serta menjadi wadah bagi kita untuk belajar bahasa Prancis.Â
Digrup ini, aku bertemu orang-orang ramah dengan latar belakang budaya yang berbeda. Sejujurnya, aku  sangat tidak mengerti sedikitpun bahasa Prancis. Sedikit kata yang aku tahu adalah bonjour dan bonsoir, heheh. Kemudian David mulai memperkenalkanku dengan beberapa orang di grup ini, dan aku tetap berbicara dalam bahasa Inggris heheh.Â
Aku tampak ketakutan dan canggung. Lalu aku memutuskan untuk berdiri di sudut ruangan, karena merasa tidak nyaman. Aku memperhatikan David dari kejauhan, ia tenggelam dalam percakapan dengan rekan-rekannya. Aku membiarkan dia menikmatinya.
Satu jam berlalu. Aku masih berdiri di sudut dan David masih bercengkrama dengan rekan-rekannya. Tiba-tiba salah orang dari grup ini mendatangiku. Senyum terukir di wajahnya. Pembawaan hangat tercermin dari sikap ramahnya.Â
Dalam hati aku berkata, "Ah akhirnya ada seseorang yang memperhatikanku ketika aku seakan tidak terlihat dalam keramaian. Aku merasa lega, ini seperti meneguk air dingin ditengah gurun, kataku. Aku menyadari bahwa sudah berbicara dengan orang ini sebelumnya. Dia adalah salah satu rekan David yang diperkenalkan sebelumnya. Namanya George. Dia terlihat pintar seperti David, karena dia memakai kacamata hahahah. Anggapan kuno berkata bahwa kacamata memang membuat orang terlihat lebih pintar. Lol. Kemudian kami mulai berbicara hal -- hal yang sangat umum.
"Hai Zefan, Apa kabar?" Aku diam sejenak. Kemudian akupun mulai menanggapi, "ya, aku baik."
"Bagaimana dengan kamu?"
"Aku juga baik."
Kami mulai berbicara tentang negara asal kami. Aku menebak darimana ia berasal. Dia terlihat seperti berasal dari sini, Kanada, rambutnya berwarna pirang kecoklatan. Ternyata dugaanku salah. George berasal dari Jounieh. Dimana itu Jounieh? Jounieh ada di Lebanon.Â
Dia baru saja pindah dari Lebanon ke Kanada. Ia sendirian dan saat ini keluarganya masih tinggal di Lebanon. Dia mulai membangun hidupnya di Kanada. Ia bekerja sebagai pengembang web. Dia bilang bahwa sangat suka tinggal di Toronto, karena kotanya yang bersih, teratur dan ramai.
Aku juga memberitahunya tentang hidupku. Aku memberitahunya tujuanku mengunjungi Kanada yaitu untuk bertemu David dan para sepupuku Nadya dan Rizky. Dia tahu jika aku akan menjelajah Toronto selama beberapa hari.Â