Tentu saja apa yang dicapai oleh pemuda ini merupakan teladan yang baik dan mampu meningkatkan citra bangsa timur yang sebelumnya direpresentasikan sebagai bangsa yang rendah. Deris Nagara tampil dengan representasi positif dari orang-orang timur yang sukses, berbakat, intelektual, dan memiliki kontribusi nyata pada politik kampus Universitas Columbia. Tak hanya itu, prestasinya sebagai presiden Bem juga menarik perhatian negara-negara barat dan mampu mendobrak stereotype yang selama ini melekat, bahwa orang timur memiliki sumber daya manusia yang kurang berkualitas sehingga tidak cocok untuk diberi posisi sebagai pemimpin.
Dengan pandangan orientalisme yang masih melekat pada orang barat yang cenderung lebih meminggirkan orang timur, kehadiran Deris Nagara menjadi penghancur sebagian pandangan tersebut. Secara realita, beberapa orang timur di negara-negara barat yang memiliki kemampuan, keterampilan, inovasi, dan intelektual yang sangat baik dapat menjadi tokoh-tokoh terkemuka seperti yang dilakukan Deris Nagara.Â
Namun demikian, masih ada yang mengalami tindakan diskriminasi baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga tidak dapat memaksimalkan apa yang menjadi kemampuannya. Selain itu, sebagian orang tersebut cenderung tidak berkembang dan menjadi orang yang pasif.
Orang-orang Timur yang digambarkan sebagai orang-orang yang tidak memiliki kemampuan oleh para orientalis, kini sedikit demi sedikit mulai terkikis oleh pandangan ini. Deris Nagara, yang menjabat sebagai presiden mahasiswa di School of International and Public Affairs Universitas Columbia mampu membuat harga diri orang timur menjadi sedikit lebih baik di mata komunitas internasional. Ia merupakan representasi positif bahwa orang timur tidak seperti yang digambarkan oleh orang barat sebelumnya. Harapan berikutnya adalah akan banyak orang timur seperti Deris Nagara yang menjadi tokoh aktif di bidangnya masing-masing sehingga selain meningkatkan harga diri orang timur, diskriminasi terhadap orang timur benar-benar hilang.