Lebih dari itu, Russell percaya bahwa waktu luang adalah elemen penting untuk masa depan umat manusia. Tanpa waktu luang, masyarakat akan menjadi semakin terspesialisasi dan kehilangan kemampuan imajinatif yang diperlukan untuk kemajuan sosial. Jika semua orang hanya fokus pada pekerjaan, siapa yang akan menciptakan ide-ide baru atau mengembangkan nilai-nilai dan filosofi baru? Dunia yang terlalu sibuk bekerja akan kehilangan potensi besar untuk berkembang.
Tantangan untuk Nilai-Nilai Kita
Esai Russell bukanlah panduan praktis untuk mengubah masyarakat, melainkan tantangan terhadap nilai-nilai kita saat ini. Ia mengundang kita untuk mempertanyakan kembali asumsi bahwa kerja keras adalah satu-satunya cara bermakna untuk menjalani hidup. Dengan teknologi yang ada saat ini, kita sebenarnya memiliki peluang untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan seimbang. Namun, ini membutuhkan keberanian untuk meninggalkan pandangan lama yang terlalu memuja kerja keras.
Sebagai penutup, Russell menegaskan bahwa metode produksi modern telah membuka peluang bagi semua orang untuk menikmati kenyamanan dan keamanan. Namun, masyarakat telah memilih jalan yang salah: kerja keras bagi sebagian, dan kelaparan bagi sebagian lainnya. Menurutnya, kebodohan ini tidak harus berlangsung selamanya. Dengan perubahan nilai dan cara pandang, kita dapat menciptakan dunia di mana semua orang memiliki kesempatan untuk hidup lebih bahagia, lebih kreatif, dan lebih manusiawi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H