Seiring hari semakin panas, kami memutuskan untuk kembali ke area parkir, bersiap-siap untuk melanjutkan agenda perjalanan kami berikutnya ke makam Aulia Gunungpring.
Momen di pantai Parangtritis, duduk di bawah payung di atas tikar sambil menikmati pemandangan pelangi, menjadi penutup yang sempurna untuk pagi yang luar biasa. Kami meninggalkan pantai dengan hati yang lebih berwarna, membawa kenangan yang akan kami ceritakan berulang kali di masa yang akan datang. Bersambung...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!