Dalam sebuah riwayat disebutkan:
.
"Nabi melarang mengadu hewan satu sama lain dengan cara yang menyakiti dan merusak." (Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
Hal ini mengajarkan kita untuk tidak mengeksploitasi hewan demi hiburan atau keuntungan pribadi, yang seringkali merusak keseimbangan ekosistem. Tidak hanya itu, mengadu hewan untuk kepentingan taruhan atau judi juga sangat dilarang keras dalam Islam.
Kasih Sayang terhadap Burung
Pada suatu hari Rasulullah melihat seseorang mengambil dua anak burung, kemudian induk burung datang dengan cemas. Lalu Rasulullah berkata:
"Siapa yang membuat burung ini takut dengan mengambil anak-anaknya? Kembalikan anak-anaknya kepadanya."
Tak hanya itu, kemudian Rasulullah melihat sarang lebah yang dibakar oleh seseorang kemudian beliau bertanya, "siapa yang membakar ini?". Kemudian orang di tempat itu menjawab, "kami ya Rasulullah". Lalu Rasulullah bersabda:
: .
"Tidak pantas menyiksa dengan api kecuali Tuhan pemilik api." (Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
Kisah ini menekankan pentingnya menjaga habitat alami hewan agar mereka dapat berkembang biak dan melanjutkan peran mereka dalam ekosistem.