Mohon tunggu...
Zeanonim
Zeanonim Mohon Tunggu... -

commoner yang terjebak di belantara Ibukota, mencari sesuap nasi melalui hal-hal ghaib (IT) dan penikmat keindahan dari secercah cahaya (photography)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mengapa 'Blockchain' Begitu Penting?

23 Januari 2017   11:56 Diperbarui: 23 Januari 2017   12:33 7149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Privasi

Masalah lain terkait dengan konsep blockchain adalah mengenai privasi, pada prinsipnya setiap node memiliki kopi-an data yang sama dengan node lainnya, artinya semua data dapat dilihat oleh semua node. Secara positif hal ini sangat mendorong transparasi, namun kekurangannya adalah ketiadaan privasi, untuk meminimalisir hal tersebut blockchain sebaiknya tidak digunakan untuk menyimpan data diluar perpindahan aset (transaksi), data - data seperti profil pengguna dan dokumen pendukungnya tidak disarankan untuk disimpan pada blockchain.

Masa Depan

Blockchain tidak akan menggantikan keberadaan database secara umum, namun untuk sistem transaksional, pelan tapi pasti blockchain akan segera menggantikan database tradisional. Pada prinsipnya, segala sistem yang melibatkan adanya kepemilikan aset, perpindahan aset dan melibatkan banyak pihak akan sangat potensial untuk digantikan dengan sistem blockchain. Saat ini sistem yang sedang dikembangkan diatas teknologi blockchain diantaranya adalah sistem mata uang, perbankan, supply chain, distribusi musik, rekam medis, identitas dan sebagainya. Prediksi saya, suatu saat apabila antar negara sepakat menggunakan blockchain untuk menggantikan paspor, maka identitas kependudukan (KTP) menjadi bersifat global dan menggantikan keberadaan paspor itu sendiri, bahkan cukup satu identitas untuk semua keperluan (SIM, Asuransi, dsb)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun