Mohon tunggu...
Den kiki Sunardi SH
Den kiki Sunardi SH Mohon Tunggu... Pengacara - Ide Penuntun

Bermain gitar akustik, Bernyanyi, Membaca, Sepakbola, Artwork, puisi, legal opinion

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mati ! Seusai, PHK Sepihak.

4 Februari 2024   21:34 Diperbarui: 4 Februari 2024   21:51 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

na'as nasib sial bertamu padanya, di pagi yang malang di timpahi hujan lebat tiada henti, ketika ia masuk pintu yang biasa ia bertabuh dengan keringatnya yang mengandung bakteri seperti komodo, Yaitu ?>? pintu pabrik ia bekerja.

Sontak sambil ngejiprat jantung hampir minggat, terdengar nada berbau jigong di pagi hari di sebelah kuping toni yang penuh cule....

" besok kamu tak boleh bekerja lagi disini !! ucap setan pabrik ( personalia )

Toni mencari tahu apa alasan ia di PHK, pihak management perusahaan bungkam, tanpa sedikit keluar nada dari mulutnya yang berbau septictank menguap dikala musim hujan. (buset pasti bau banget anjirrrr,/,/./).

3 hari berlalu toni mematung di post security , demi kepastian statusnya, toni buta hukum, toni gk tau harus kemana lagi ./ perusahaan tetap bungkam.

10 tahun pengabdian, gajih dibawah minimum, BPJS tak dapat di pecat tanpa mendapatkan apapun. Lalu Toni "muak badannya menguap dengan aroma TAI,/./ sepenjuru pabrik hampir mati terjebak aroma Tai yang sangat kuat.

Namun !! hasil tetap saja perusahaan bungkam, sampai toni ikhlas dengan apa yang terjadi pada kehidupannya,

Malam yang syahdu di bubuhi bau tanah dan aroma segar di tongkrongan, tiba tiba skelebet bau Tai dan terpancar sosok hitam dengan rambut yang aur-auran dari kejauhan,

Eh rupanya !! si toni ,

Toni bercerita bahwa diri nya di PHK, alhasil seperti biasa , ia" hanya mendapat olok-olok dari temannya. sebab kedatangan toni menggangu aroma segar yang hanya 100 tahun datang yang sedang di rasakan teman teman nya,

Dengan badan dan muka berminyak toni membusuk di kamar berbulan bulan, udeh bener bener kaya Tai,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun