Padahal, wanita adalah mitra, layaknya tulang rusuk dan tulang punggung. Mereka tak boleh bertukar peran, kecuali mungkin ... kecelakaan. Jadi kalau ada yang menukar peran antara fungsi laki-laki dan perempuan, itu pasti sebuah kecelakaan. Kalau penyakit ada obatnya, tapi kalau kecelakaan ... takdirlah yang menentukannya!" Gara menatap ke arah Risma, seakan minta dukungan.
Plok ... plok ... plok. Risma tepuk tangan sendirian, "Insya Allah, Risma akan mendukung semua rencana-rencana akang. Risma akan membantu setiap langkah-langkah akang. Bagi Risma, akang adalah laki-laki yang luar biasa dengan mimpi-mimpi indah yang luar biasa. Risma ingin menjadi bagian dari mimpi-mimpi indah itu!" janji Risma.
"Yakin?" tanya Gara.
"Yakin!" jawab Risma mantap.
"Sumpah?"
"Sumpah!" balas Risma. Setengah bercanda, keduanya bersalaman.
"Alhamdulillah!" ujar Gara kemudian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H