Mohon tunggu...
Yayi Solihah (Zatil Mutie)
Yayi Solihah (Zatil Mutie) Mohon Tunggu... Guru - Penulis Seorang guru dari SMK N 1 Agrabinta Cianjur

Mencintai dunia literasi, berusaha untuk selalu menebar kebaikan melalui goresan pena.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Ketika Duka Kehilangan Saudara Selama 16 Tahun, Terjawab Keajaiban Media Sosial

28 Februari 2021   22:25 Diperbarui: 28 Februari 2021   22:55 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dia mencoba mencari tahu alamat itu. Ternyata ketika dikunjungi pemilik rumah sudah berganti. Namun ketika ditanya kemana pemilik sebelumnya tidak ada jawaban pasti.

Kabar dari grup Facebook: Screenshot FB/dokpri
Kabar dari grup Facebook: Screenshot FB/dokpri
Agustus 2020, tanpa sengaja saya membaca postingan sebuah akun dengan nama Pakistan di grup Facebook Sukabumi. Betapa kagetnya saya membaca foto yang merupakan tulisan tangan berisi cerita seorang perempuan bernama Maspupah yang mengatakan telah hilang kontak dengan keluarganya.

Tanpa berpikir panjang saya langsung menghubungi akun tersebut yang ternyata adalah akun menantunya. Dan sebuah keajaiban kini datang. Kakak saya beserta keluarganya ternyata masih hidup. Sehat dan bahkan sudah memiliki 5 cucu.

Akhirnya kami berkomunikasi via WhatsApp. Dan malamnya langsung melakukan video call. Nomornya langsung saya berikan kepada kakak sepupu tempat uwak saya tinggal.

Dokpri
Dokpri

Sebuah keajaiban yang mengubah kebahagiaan uwak, dan tentu kami sekeluarga. Setelah melakukan video call itu ternyata kehidupan kakak sempat mengalami keterpurukan akibat bangkrut. Suaminya dulu seorang teknisi.

Kakak pindah tempat ke sebuah perkampungan di Islamabad. Baru tahun 2020 itulah kak bisa menyampaikan sebuah diary di buku diary usang yang diupload oleh menantunya. Selama aturan adat di sana memang tidak memperbolehkan perempuan memegang atau memiliki akun medsos. Kakak baru bisa memiliki ponsel itupun hanya ponsel biasa bukan ponsel pintar.

Anak tertua kakak: Dokpri
Anak tertua kakak: Dokpri

Kakak dengan anak kelimanya: Dokpri
Kakak dengan anak kelimanya: Dokpri

Kakak berencana berkunjung ke Indonesia akhir tahun 2020. Namun karena pandemi keinginan kami untuk melepas rindu masih terhalang.

Semoga kami bisa segera berkumpul kembali, mengingat uwak yang sudah hampir pikun saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun