Jagalah lisan untuk tak membandingkan sikap ataupun karakter pasangan dengan mantan.
6. Tumbuhkan sikap percaya diri
Hindari berpikiran buruk dan rendah diri. Tepis anggapan jika predikat janda atau duda adalah label yang negatif. Pupuk rasa percaya diri dan perbanyak bergaul dengan keluarga atau sahabat yang bisa memotivasi.Â
Begitupun ketika memantapkan pilihan menikah kembali. Ingat kembali, jika diri kita bisa bangkit, bahagia dan saling mencintai dengan pasangan.
Tak ada istilah janda atau duda itu sampah masyarakat. Jika sampah saja bisa didaur ulang atau dimanfaatkan menjadi barang berguna. Begitupun dengan manusia, kita tak pernah luput dari kesalahan dan kekurangan. Namun, bagaimana kita memperbaiki dan mejadi pribadi yang lebih baik adalah yang lebih utama.
Jalin hubungan yang baik dengan mertua dan orangtua kita. Agar menghindari turut campurnya orang tua dalam hubungan rumah tangga mungkin pilihan hidup terpisah atau mandiri bisa meminimalisir gesekan kecil yang sering mewarnai hubungan mertua dan menantu.
Pahami juga jika orangtua atau pun mertua tetaplah orangtua yang tentu hanya ingin melihat anak-anaknya bahagia walaupun mungkin cara yang mereka lakukan terkadang kurang tepat.
Salam hangat,
Cianjur, 2012021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H