Siapa sih yang tak menantikan hari raya? Khususnya Lebaran Haji atau Iedul Adha. Ya, hari istimewa dimana umat islam di seluruh dunia merayakan sukacita atas selesainya rangkaian ibadah haji di tanah suci Mekkah. Umat islam lain di seluruh dunia tetap merasakan kebahagiaan di hari berbagi yang identik dengan hari raya kurban ini.
Kebagian daging dari hewan kurban terkadang bingung mau dibuat menu apa. Kali ini saya share menu yang simpel tapi rasanya nampol. Penasaran? Yuk disimak🥰.
Bahan-Bahan:
Kepala kambing atau domba
Bawang putih: 2 siung
Bawang merah: 4 siung
Bawang daun: 4 lembar
Seledri: 4 lembar
Pala: diiris dari setengah biji
Merica: 1 sdt
Garam: secukupnya
Air: 1000 ml
Penyedap rasa: 1 sachet
Gula pasir: sejumput
Jahe: satu ruas
Bawang merah untuk digoreng: 3 siung
Minyak goreng secukupnya
Langkah-langkah:
1. Bakar bulu-bulu di kepala domba atau kambing, bersihkan dengan cara dikerik memakai pisau. Bersihkan di air mengalir, sikat agar lebih bersih.
2. Belah kepala domba atau kambing dan cincang menjadi bagian-bagian kecil.
3. Cuci bersih dan rebus di air mendidih. Setelah berbusa buang airnya.
4. Iris bawang merah, bawang putih, bawang daun dan seledri juga jahe.
5. Rebus air di wajan lain. Jika sudah mendidih masukan semua bumbu iris. Sisakan bawang daun dan seledri. Masukan lagi kepala domba atau kambing yang sudah direbus tadi.
6. Masukan irisan pala dan bubuk merica. Biarkan sebentar.
7. Masukkan garam, penyedap rasa, gula, garam. Di tempat lain goreng bawang merah.
8. Tes keempukan dengan menusuk memakai garpu. Jika sudah lepas dan empuk. Saya memasak selama 15 menit. Setelah mendidih matikan kompor dan tutup sekitar 10 menit. Masukan seledri dan bawang daun. Lalu taburi bawang merah goreng.
9. Angkat dan sajikan di mangkuk. Sup kepala kambing/domba siap dinikmati.
Rasanya gurih dengan aroma rempah yang menggoda selera. Dijamin lupa diet deh🤗. So, jangan hanya memanfaatkan dagingnya saja. Kepala kambing atau kepala domba bisa dibuat kuliner yang enak.
Daging yang menempel di kepala ini tidak alot, sensasi kulit dan daging dari lidah pun sangat empuk. Bisa dinikmati beserta nasi hangat, kerupuk atau emping.
 Semoga menginspirasi.
Zatil Mutie
Cianjur, 07012021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H