Mohon tunggu...
Yayi Solihah (Zatil Mutie)
Yayi Solihah (Zatil Mutie) Mohon Tunggu... Guru - Penulis Seorang guru dari SMK N 1 Agrabinta Cianjur

Mencintai dunia literasi, berusaha untuk selalu menebar kebaikan melalui goresan pena.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Uniknya Prosesi Pernikahan Adat ala Keraton Cirebon

12 Oktober 2020   23:02 Diperbarui: 3 Juni 2021   08:03 3183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Baju adat kebesaran: Wikipedia

Baca juga: "Ayo Manortor", Tradisi Pernikahan Adat Batak

2. Seserahan

prosesi kedua sebelum menikah yaitu seserahan, orangtua pria akan datang dengan rombongan pembawa barang seserahan, yaitu: buah-buahan, umbi-umbian, sayur-mayur, pembawa mas picis yaitu mas kimpoi berupa perhiasan dan uang untuk diserahkan kepada orangtua calon mempelai wanita. 

2. Siram Tawandari

Acara ini adalah siraman untuk kedua calon pengantin. Biasanya juru rias akan membawa keduanya ke tempat siraman (cungkup) diiringi orangtua dan sesepuh. Iringan gending nablong mewarnai prosesi ini. Calon pengantin akan mengenakan sarung batik bernama kain wadasan.

Dalam balutan bernuansa hijau, siraman dimulai dengan membalurkan lulur di dada dan punggung mempelai. Lalu orangtua dan keluarga lainnya bergantian membasuhkan air. 

Air bekas siraman ini akan diberikan kepada keluarga yang hadir dan masih berstatus gadis atau jejaka, air ini akan dicipratkan dengan maksud anak gadis dan jejaka segera mendapatkan jodoh yang baik. Acara ini disebut bendrong sirat 

3. Parasan

Prosesi dilanjutkan dengan acara parasan alias memaras, bagi calon pengantin wanita acara ini dimulai dengan ngerik yaitu membuang rambut halus pada wajah didampingi oleh orangtua dan para kerabat. Musik karawitan moblong mengiringi prosesi ini. Calon mempelai wanita akan murub mancur bagaikan bulan purnama setelah melaksanakan parasan.

4. Ziarah ke Astana Gunung Jati

Ritual ini dikhususkan jika calon pengantin adalah keturunan keraton Cirebon. Acara ini menyiratkan rasa hormat kepada leluhur. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun