Meskipun tidak ada bukti yang kuat bahwa 9 Naga mampu mengendalikan Pemerintah namun publik sudah banyak melihat di berbagai media, bagaimana para Konglomerat itu menjalin hubungan baik dengan para Pejabat Publik.Â
Ini membuat mereka memiliki koneksi di dalam struktur pemerintahan sehingga mampu mempengaruhi pembuatan kebijakan, para Pengusaha besar ini banyak yang memiliki hubungan baik dengan para Politisi.Â
Mulai dari tingkat daerah sampai nasional, hubungan ini bukanlah untuk kepentingan pribadi namun untuk kepentingan bisnis yang kebanyakan dikuasai oleh keluarga mereka.Â
Para Konglomerat itu juga memiliki sumber dana yang sangat besar, ini kemudian dapat digunakan untuk mendanai Kampanye Politik partai atau calon tertentu baik secara langsung maupun melalui perantara.Â
Fira Jurnalis ObsessionNews menjelaskan, Ahmad Khozinudin Pengamat Politik dan Kebangsaan menyatakan.Â
Bahwa saat ini masyarakat berpikir seakan-akan penyebab kekacauan di Indonesia saat ini adalah lembaga negara seperti Kepolisian, Kejaksaan, Imigrasi, dan Pengadilan yang bekerja secara tidak adil.Â
Lebih tepatnya oknum Pejabat yang membuat kebijakan dalam lembaga-lembaga tersebut, pada para Pejabat di institusi tersebut dikendalikan oleh sistem oligarki yang dibuat untuk melayani kepentingan bisnis.Â
Dalam hal ini 9 Naga adalah dalang di balik para Pejabat dengan kebijakannya yang merugikan rakyat, seakan-akan publik hanya diajak untuk berfokus kebijakan para Pejabat yang merugikan rakyat.Â
Mereka lupa dengan aspek kejahatan Oligarki di dalamnya, karena kebijakan negara yang membuat rakyat sengsara muncul karena adanya permintaan para Konglomerat untuk melayani bisnisnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H