Mohon tunggu...
Zata Al Dzahabi
Zata Al Dzahabi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis & Konten Kreator Multi Talenta

Melihat berbagai peristiwa dari berbagai manusia dan berbagai sudut pandang

Selanjutnya

Tutup

Financial

Tidak Hanya Masyarakat, Indofarma Perusahaan Besar Milik BUMN Terjerat Pinjol hingga Miliaran Rupiah!

19 November 2024   21:53 Diperbarui: 20 November 2024   16:24 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perusahaan Terjerat Pinjol

Beberapa bulan lalu publik dihebohkan dengan salah satu perusahaan frmasi terbesar di Indonesia yakni PT Indofarma yang terjerat Pinjaman Online, Rieka Diah Pitaloka Anggota Komisi VI DPR RI mengungkapkan perusahaan ini telah berdiri sejak 1918. 

Perusahaan Multinasional itu terjerat Pinjol sebesar 1,26 miliar Rupiah, menurut Rieke kejadian ini sangat merugikan negara dan pelakunya harus segera diusut. 

Betapa mirisnya melihat perusahaan farmasi milik BUMN ini saja bisa terjerat Pinjol, total kerugian negara diperkirakan mencapai 299,477 miliar Rupiah dengan total kredit macet 122,93 miliar Rupiah. 

Berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), ditemukan beberapa masalah dalam manajemen Indofarma dan beberapa anak perusahaan. 

Salah satu yang paling menonjol adalah adanya utang yang menumpuk kepada sejumlah perusahaan penyedia Pinjaman Online, terdapat indikasi adanya data transaksi jual beli yang tidak sesuai di internal perusahaan. 

Shafira Cendra Arini Jurnais DetikFinance menjelaskan Direktur Utama Bio Farma Shadiq Akasya, sebagai Pimpinan Holding BUMN Farmasi mengungkapkan kondisi terkini PT Indofarma. 

Saat ini perusahaan tersebut sedang menjalani pemeriksaan atas dugaan kasus fraud alias korupsi, Shadiq menelaskan temuan BPK tentang jeratan utang Pinjol lewat Fintech PTPL. 

Atas nama beberapa perusahaan Holding di bawah naungan Indofarma, disebut bahwa total kerugian akibat Pinjol mencapai 1,26 miliar Rupiah.

Sikap DPR

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun