Dampak Finansial
Bahaya Pinjaman Online (Pinjol) bagi Keuangan Pribadi adalah karena aplikasi ini memang menawarkan kemudahan akses dana yang cepat, namun di balik kemudahan itu terdapat risiko yang cukup besar bagi kondisi keuangan seseorang.Â
Pertama adalah Bunga dan Biaya Tambahan yang tinggi hampir semua Pinjol, memberikan Bunga yang jauh lebih tinggi dibandingkan lembaga keuangan konvesional seperti Bank.Â
Hal ini membuat total hutang yang harus dibayar oleh nasabah membengkak dari jumlah aslinya, selain Bunga ada juga biaya tambahan lainnnya seperti biaya admin dan denda keterlambatan membuat utang Pinjol semakin mencekik.Â
Kedua adalah siklus utang yang tidak berujung, orang yang terlilit Pinjol cepat atau lambat akan kesulitan untuk melunasinya tepat waktu.Â
Ini karena Bunga dan biaya tambahan yang tinggi membuat utang yang harus dibayar jauh lebih besar dibandingkan uang yang dipinjam, pada akhirnya seseorang akan mencari pinjaman lain.Â
Kemudian pinjaman tersebut digunakan untuk membayar di pinjaman sebelumnya, lalu uangya terkuras lagi, lalu cari pinjaman lain lagi, bayar pinjaman sebelumnya, cari lagi dan lagi terrus begitu (gali lubang tutup lubang).Â
Septian Deny Jurnalis Liputan6.com menjelaskan, Satgas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (PASTI) menghimbau masyarakat agar waspada dengan penawaran jasa pelunasan Pinjol.Â
Satgas PASTI mendapat banyak laporan dari masyarakat, tentang adanya pihak yang menawarkan jasa pelunasan utang Pinjaman Online (Joki Pinjol).
Dampak Psikologis