Mohon tunggu...
Zata Al Dzahabi
Zata Al Dzahabi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis & Kontent Kreator Multi Talenta

Introvert yang senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Indonesia Sedang Kritis! Kehadiran Tom Lembong di Demo Depan Gedung DPR Tolak RUU Pilkada 22 Agustus

24 Agustus 2024   11:00 Diperbarui: 24 Agustus 2024   19:23 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: IDN Times (potret Tom Lembong yang sedang berorasi di demo tolak RUU Pilkada)

Mewakili Dirinya Sendiri

Selain kehadiran para Komika, Aktor Reza Rahardian, dan banyak Artis-Artis yang ikut hadir dalam demo tolak RUU Pilkada di depan gedung DPR kemarin, hal menarik lainnya adalah kehadiran Mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong. 

Pria bernama lengkap Thomas Trikasih Lembong itu berorasi di atas podium, kemudian  dengan tegas mengatakan bahwa dia mewakili dirinya sendiri tidak mewakili Paslon 01, 02, atau 03. 

Di video yang kini viral di media sosial tersebut pria berusia 52 tahun itu menyampaikan, dirinya sudah dipesankan oleh istri dan anaknya untuk ikut hadir ke demo. 

Beliau menyampaikan bahwa kita semua bisa berdiri di sini saat ini karena orang tua kita dan generasi-genarasi sebelum kita, pada momen yang sama 79 tahun yang lalu dimana masa depan Republik Indonesia dipertaruhkan. 

Lulusan Arsitektur Harvard University itu mengatakan bahwa 22 Agustus 2024 kemarin, adalah momen bersejarah bagi bangsa Indonesia. 

Luar biasa bagaimana seseorang yang pernah menjadi pejabat negara ikut turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasinya sebagai rakyat, artinya beliau juga menyadari bahwa kondisi demokrasi di negara kita tidak baik-baik saja. 

Pria yang pernah meraih penghargaan Young Global Leader di World Economic Forum 2008 ini, memiliki kesadaran politik sebagai mantan pejabat yang pernah merasakan punya kuasa dan tahta. 

Tentunya beliau mengetahui sesuatu yang tidak diketahui rakyat biasa, bagaimana wewenang dan kekuasaan digunakan untuk memenuhi kepentingan penguasa bukan kepentingan  rakyat.

                                                                                                                            

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun