Mohon tunggu...
Zata Al Dzahabi
Zata Al Dzahabi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis, Content Creator, Podcaster

Introvert yang senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Krimea: Sumber Konflik Abadi antara Rusia & Ukraina

30 Juni 2024   21:09 Diperbarui: 30 Juni 2024   21:14 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Manaberita.com (ilustrasi Rusia & Ukraina yang sedang berkonflik)

Pemerintah Soviet mengusir paksa ribuan warga Krimea ke negara bagian lain, dengan tuduhan pengkhianatan karena berpihak kepada Nazi. 

Pada 1945 wilayah ini diubah statusnya menjadi provinsi di wilayah Republik Sosialis Fedarasi Soviet,  dari yang sebelumnya merupakan Republik Otonom khusus Uni Soviet. 

Pada 1954 Nikita Khrushchev Presiden Uni Soviet saat itu mengubah status Krimea dari provinsi Federasi Soviet ke Republik Sosial Soviet-Ukraina, sebagai wujud keseriusan pemerintah Soviet yang saat itu ingin menyatukan Ukraina dan Rusia. 

Adam Taylor Jurnalis The Washinton Post menjelaskan, penulisan Krimea dalam bahasa Inggris seringkali diawali dengan kata 'the' dimana kata tersebut digunakan untuk objek spesifik/berbeda. 

Tidak seperti penulisan Rusia atau Ukraina yang tanpa menggunakan 'the', artinya dalam konteks pembahasan tentang negara Krimea tidak seperti Rusia maupun Ukraina. 

Dengan kata lain wilayah ini bukanlah negara atau bagian dari sebuah negara, meskipun banyak negara yang pernah mengklaim Krimea sebagai miliknya. 

Karena tanah ini telah menjadi rebutan berbagai bangsa, kerajaan, dan negara selama berabad, juga karena Rusia yang menguasai wilayah ini sejak 2014 menetapkan status Krimea sebagai Republik Otonom Khusus.

Penduduk Krimea 

Lalu sebenarnya siapa yang tinggal di Semenanjung Krimea? Pada tahun 1960-1990an ada jumlah Rusia yang tinggal di wilayah ini adalah 1,6 juta jiwa, sedangkan orang Ukraina jumlahnya 626 ribu jiwa. 

Runtuhnya Uni Soviet pada 1991 disusul dengan kemerdekaan Ukraina semenanjung ini diubah kembali menjadi Republik Krimea, pada 26 Februari 1992 pemerintah Rusia mendeklarasikan Krimea sebagai wilayah Republik yang mandiri. 

Lalu pada Mei 1992 Krimea resmi mendeklarasikan pemerintahan mereka sendiri, kemudian pada 17 Desember 1992 Ukraina mendirikan kantor Delegasi Kepresidenan di Krimea. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun