Ada satu survei dari VOA yang menemukan fakta bahwa 40% perusahaan tidak mau merekrut Gen Z, penyebabnya adalah pertama tentu sifat dari Gen Z itu sendiri.Â
Karena generasi ini memiliki perbedaan yang cukup mencolok dari generasi-generasi sebelumnya, salah satunya adalah kemampuan dan kemauan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja.Â
Gen Z adalah generasi yang paling dekat dengan teknologi mereka sudah mengenal Gadget dan media sosial sejak kecil, generasi yang paling melek teknologi dibandingkan generasi sebelumnya.Â
Tapi ternyata generasi ini adalah orang-orang yang mentalnya paling lemah dibanding Milenial atau Gen X, sifat dan kebiasaan Gen Z dianggap kurang baik untuk dunia kerja.Â
Patrick Pinaria jurnalis Medcom.id menjelaskan Faisal Basri, Pakar Ekonomi sekaligus Politisi alumni Universitas Indonesia menilai salah satu faktor mengapa generasi muda sulit dapat pekerjaan.Â
Adalah jumlah ketersediaan lapangan pekerjaan tidak sebanding, dengan jumlah anak-anak muda yang lulus Perguruan Tinggi setiap tahunnya.Â
Selain itu jenis pekerjaan yang ada di era teknologi seperti sekarang kebanyakan merupakan sektor informal, artinya pekerjaan-pekerjaan yang tidak memiliki jadwal atau status yang tetap seperti Driver Taksi Online, Penulis Freelance, dan sebagainya.Â
Jenis pekerjaan seperti ini masuk ke dalam kategori tidak bermutu, karena bukan profesi yang memiliki waktu dan penghasilan yang tetap sehingga terhitung sebagai pengangguran.